Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Borneo FC Vs PSIS Semarang: Bikin Merinding Snex dan Panser, Ada Monster Gol di Pesut Etam

Langkah terjal PSIS Semarang di pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 bertandang ke markas Borneo FC, Jumat (6/12/2024). 

Editor: galih permadi
istimewa
Leo Gaucho, sosok penyerang milik Borneo FC jadi momok PSIS Semarang 

Hal tersebut menyulitkan para pemain Borneo FC untuk menciptakan peluang.

Berdasarkan statistik, Borneo FC unggul dari penguasaan bola dan jumlah tembakan.

Persentase penguasaan bolanya 76 persen berbanding 24 persen dibukukan PSM Makassar.

Lalu tembakan dilepaskan sebanyak 12, tapi hanya satu mengarah ke gawang.

Sementara PSM Makassar bermain efisien, hanya lima tembakan dilepaskan, ada tiga mengarah ke gawang.

“Kalau kami sudah kebobolan, lawan akan bermain compact, susah buat kami ada peluang,” tutur Pieter Huistra.

Meski begitu, Pieter Huistra mengapresiasi perjuangan para pemain.

Stefano Lilipaly cs menunjukkan kerja keras.

“Seluruh pemain telah berjuang dan bekerja keras, tapi kami akan evaluasi kalau bisa ada peluang sedikit yang kami hadapi dari situasi (di depan gawang),” ucap Pieter Huistra.

Pelatih berpaspor Belanda ini juga menyoroti kinerja wasit Sance Lawita.

Ia menyampaikan, ada banyak situasi pemain PSM Makassar selalu jatuh dan guling-guling.

Namun, waktu tambahan diberikan tidak terlalu banyak.

Di babak pertama hanya sembilan menit, kemudian di babak kedua hanya 10.

Harusnya, kata Pieter Huistra, waktu tambahan di babak kedua 12-13 menit.

“Ini kurang bagus untuk sepak bola Indonesia kalau banyak tim melakukan ini (guling-guling)." 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved