Berita Cilacap
Penurunan Harga Cabai Merah Tahan Laju Inflasi Bulan November 2024 di Kabupaten Cilacap
Harga komoditas cabai merah, buah naga dan kentang yang mengalami penurunan rupanya turut menahan laju inflasi pada bulan November 2024.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: raka f pujangga
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Harga komoditas cabai merah, buah naga dan kentang yang mengalami penurunan rupanya turut menahan laju inflasi pada bulan November 2024 untuk Kabupaten Cilacap.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Cilacap, Isnaini menyampaikan, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini cabai merah selalu menjadi salah satu penyumbang andil deflasi di Cilacap.
Menurut Isnaini dengan kondisi harga cabai merah yang terus turun baik di tingkat konsumen dan juga petani harus segera diatasi.
Baca juga: Update Harga di Pasar Karangayu Semarang, Cabai Merah Menanjak, Bawang Merah Turun
Tujuannya tak lain agar para petani cabai tidak terus merugi.
"Dalam 3 bulan terakhir cabai merah selalu menjadi salah satu penyumbang andil deflasi di Cilacap. Semoga penurunan harga bisa cepat teratasi sehingga petani cabai tidak terus merugi," katanya kepada Tribunjateng.com
Berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Cilacap, harga cabai merah besar di sejumlah pasar tradisional di Kota Cilacap mengalami penurunan.
Seperti contoh di Pasar Sidadadi, Cilacap saat ini harga cabai merah hanya dibanderol Rp17 ribu per kilogramnya.
"Dari Dinas Perdagangan, saat ini harga cabai merah besar keriting di Pasar Gede sekitar 18 ribu rupiah, di Pasar Sidadadi 17 ribu rupiah dan Pasar Tanjungsari 18 ribu rupiah per kilogramnya," kata dia.
Lebih lanjut dijelaskan Isnaini, pada bulan November 2024 ini Kabupaten Cilacap mengalami inflasi bulanan (month to month) sebesar 0,30 persen.
Sedangkan inflasi tahun kalender (year to date) bulan November 2024 sebesar 1,30 persen.
Kelompok dengan angka inflasi bulanan (m to m) tertinggi adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,09 persen dengan andil inflasi m to m sebesar 0,07 persen.
"Hal tersebut terjadi karena terus naiknya harga emas," jelasnya.
Baca juga: Harga Cabai Merah Mulai Menanjak Tembus Rp 60.000 Per Kg
Sementara itu diungkapkan Isnaini bahwa kelompok makanan, minuman dan tembakau pada November 2024 mengalami inflasi m to m sebesar 0,73 persen.
Kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil inflasi m to m tertinggi sebesar 0,22 persen.
Adapun untuk komoditas peyumbang inflasi bulanan (m to m) November 2024 Cilacap di antaranya yakni emas perhiasan, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan juga daging ayam ras. (pnk)
Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Cilacap, Nelayan Diminta Waspada |
![]() |
---|
Angin Kencang Terjang Cilacap, 22 Rumah di Madusari Rusak |
![]() |
---|
Detik-detik Cilacap Dikepung Banjir Dini Hari Tadi: Hujan Ekstrem Lumpuhkan Sejumlah Wilayah |
![]() |
---|
Pembangunan Pasar Kroya Molor, Bupati Cilacap Pastikan Tetap Dilanjutkan |
![]() |
---|
Bupati Syamsul Lantik 17 Pejabat Eselon II Pemkab Cilacap, Ini Daftar Rincinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.