Semarang
REI Jateng Dukung Terwujudnya Penerapan Konsep BGH di Semarang
Real Estate Indonesia (REI) Jateng mendukung terwujudnya penerapan konsep bangunan gedung hijau (BGH) di Kota Semarang .
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Real Estate Indonesia (REI) Jateng mendukung terwujudnya penerapan konsep bangunan gedung hijau (BGH) di Kota Semarang .
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jateng, Harmawan Mardiyanto mengakui, persentase penerapan konsep BGH masih rendah.
Namun, dirinya meyakini, penerapan konsep BGH akan semakin banyak. Apalagi, akan ada imbauan dari Pemerintah Kota Semarang kepada masyarakat maupun pengembang terkait hal ini.
"Dari Distaru akan memberikan imbauan kepada pengembang dan masyarakat umum. Mulai sekarang menggunakan material banguman yang ramah lingkungan," jelas Harmawan, Selasa (3/12/2024).
Menurutnya, material yang ramah lingkungan memang lebih mahal dari segi harga. Hanya saja, perawatan akan lebih mudah. Sedangkan dari sisi ketahanan akan lebih tahan lama.
"Misalnya, material kusen pakai kayu. Pasti kan kena rayap. Tapi, kalau pakai alumunium PVC lebih tahan lama," ujarnya.
Harmawan melanjutkan, REI sendiri tidak hanya terdiri dari pengembang perumahan saja namun juga pengembang non perumahan.
Pihaknya pun sepakat dengan konsep BGH yakni menggunakan material ramah lingkungan dalam rangka keselamatan bumi.
"Pastinya kami support imbuan pemkot kaitan dengan BGH. Ini usaha bersama menyelamatkan bumi," tuturnya.
Di Semarang, dia menyebut. beberapa pengembang mulai menerapkan itu. Misalnya, di Perumahan Mutiara Hati, Genuk, telah dibangun 40 unit rumah menggunakan material ramah lingkungan.
Kemudian, dari Graha Padma saat ini sedang membangun mal dengan konsep green.
"Mereka berusaha mengurangi AC dan menggunakan material lebih ramah lingkungan. Tujuannya menyelamatkan bumi agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Penataan Ruang (Distaru) membuat prototipe BGH untuk rumah sederhana di Perumahan Mutiara Hati, di Kecamatan Genuk. Groundbreaking dilakukan langsung oleh Wali Kota Semarang, Selasa (26/11/2024).
Dia berharap, ini menjadi percontohan bagi para pengembang bagaimana bisa memanfaatkan limbah dan mewujudkan bangunan gedung hijau yang layak bagi masyarakat.
Di juga menginginkan program TMMD ataupun bedah rumah ke depan bisa menerapkan konsep bangunan gedung hijau.
Polisi Kaitkan Para Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Kota Semarang dengan 8 Akun Medsos |
![]() |
---|
Pelantikan BPC Hipmi, Ini Harapan Wali Kota Semarang |
![]() |
---|
Dewan Dorong Perda Penataan Toko Modern di Kota Semarang |
![]() |
---|
Di Balik Lahan Kosong Terbakar di Sendangguwo Semarang, Ternyata TPS Liar |
![]() |
---|
Usai Penutupan TPA Ilegal, Warga Rowosari Semarang Malah Bingung Buang Sampah Kemana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.