Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Masih Kenakan Gaun Pengantin, Mempelai Wanita Tewas Ditabrak Pengemudi Mabuk

Kecelakaan fatal menewaskan Samantha Miller, pengantin wanita yang baru saja menikah, dan melukai suaminya, Aric Hutchinson. 

pezibear
ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, CHARLESTON - Kecelakaan fatal menewaskan Samantha Miller, pengantin wanita yang baru saja menikah, dan melukai suaminya, Aric Hutchinson. 

Seorang perempuan berusia 27 tahun dijatuhi hukuman 25 tahun penjara setelah mengaku bersalah atas kejadian tersebut.

Jamie Lee Komoroski, yang mengemudi dalam pengaruh alkohol dengan kecepatan tinggi, bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Folly Beach, Carolina Selatan, pada 28 April 2023.

Baca juga: Korea Selatan Geger Setelah Presiden Umumkan Darurat Militer

Dilansir Guardian, pada malam kejadian, Komoroski diketahui mengemudi dengan kecepatan 65 mil per jam di zona dengan batas kecepatan 25 mil per jam. 

Ia menabrak mobil golf yang dikendarai pasangan pengantin yang baru saja meninggalkan pesta pernikahan mereka.

Samantha Miller (34) tewas di tempat, masih mengenakan gaun pengantinnya.

Suaminya, Aric Hutchinson, mengalami cedera berat, termasuk cedera otak dan patah tulang.

Mobil golf yang mereka tumpangi terdorong hingga 91 meter akibat benturan keras.

Hutchinson, yang menerima penyelesaian finansial sebesar 863.300 dollar AS terkait kecelakaan tersebut, menggambarkan istrinya sebagai manusia luar biasa yang tidak seharusnya direnggut maut.

Dalam wawancara dengan Good Morning America, ia mengenang malam itu dengan penuh emosi.

“Hal terakhir yang dia katakan adalah dia berharap malam itu tidak pernah berakhir," ujarnya.

Di pengadilan, Komoroski mengaku bersalah atas pembunuhan sembrono, DUI (mengemudi dalam pengaruh alkohol) yang menyebabkan kematian, dan dua tuduhan DUI yang menyebabkan cedera tubuh parah. 

Ia mengatakan bahwa ia telah menyadari kecanduannya terhadap alkohol dan mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya:

“Saya hancur, sangat malu, dan menyesal. Jika saya bisa mengubah tragedi mengerikan ini, saya akan melakukannya. Saya akan menjalani sisa hidup saya dengan rasa penyesalan," ujarnya.

Ia juga berjanji akan menggunakan waktunya di penjara untuk membantu memperingatkan orang lain tentang bahaya minum dan mengemudi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved