Berita Jateng
36 Kepala Keluarga Asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Resmi Berangkat Jadi Transmigran ke Luar Pulau
Sedikitnya 36 kepala keluarga (KK) warga Jateng DIY berangkat transmigrasi, Kamis (5/12/2024).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - 36 kepala keluarga (KK) warga Jateng DIY berangkat transmigrasi, Kamis (5/12/2024).
Para transmigran tersebut diberangkatkan ke Provinsi Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat
Baca juga: Nasib Pilu Mbah Siyem, Merantau Ikut Transmigrasi Pulang-pulang Tanahnya Malah Diserobot Pemdes
Data peserta dan lokasi tujuan Transmigrasi, peserta dari Jawa Tengah berjumlah 16 KK, dengan rincian tujuan 7 KK ke Lamandau, Kalimantan Tengah.
5 KK ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
2 KK ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
2 KK ke Sidrap, Sulawesi Selatan.
Peserta dari Yogyakarta berjumlah 20 KK, sebanyak 4 KK ke Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
6 KK ke Luwuk Timur, Sulawesi Tengah.
7 KK ke Sijunjung, Sumatera Barat.
Kemudian 3 KK ke Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Mereka diberangkatkan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dari Gedung Gradhika provinsi Jawa Tengah.
AHY mengapresiasi langkah kementrian transmigrasi yang telah menghidupkan program transmigrasi.
Dia berharap masyarakat yang mengikuti transmigrasi ini dapat memulai hidupnya dengan baik.
"Kami akan kawal masyarakat tiba dengan selamat dan bisa memulai kehidupannya dengan baik," tuturnya.
Selain Jateng-DIY, pihaknya juga memberangkatkan secara virtual peserta dari Jawa Timur.
Pihaknya ingin pemberangkatan peserta transmigrasi tidak hanya sekedar memindahkan orang.
"Tetapi bisa meningkatkan kesejahteraan," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan total 132 kepala keluarga yang diberangkatkan transmigrasi.
"Kedepan kami bicarakan ke kementerian keuangan," tuturnya.
Dikatakannya, transmigran itu idealnya mendapat tempat tinggal dan lahan seluas 2 hektare.
Namun ke depan akan ada transmigrasi tematik.
"Transmigrasi tematik itu program dijalankan sesuai potensi setempat," tuturnya.
Sementara itu peserta Transmigrasi, Destawan mengaku semangat mengikuti transmigrasi. Pria asal Bantul keseharian bekerja sebagai satpam.
Baca juga: 16 KK Warga Jateng yang Ikut Transmigrasi Diberangkatkan, Diharap Mampu Olah Lahan yang Diberikan
"Saya mengikuti transmigrasi ini karena ingin menjadi petani dan peternak," imbuhnya.
Dia di lokasi transmigrasi mendapatkan tempat tinggal dan lahan. Dia berangkat transmigrasi hanya membawa baju,dan perlengkapan pribadi.
"Saya berangkat transmigrasi ke wilayah Mamuju Tengah," tandasnya.(rtp)
Dituding Langgar HAM, Polda Jateng Didesak Batalkan Wajib Lapor dan Minta Maaf pada Korban |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan! Anak ASN Wonosobo Juga Ada Yang Kena Stunting, Diduga Salah Pola Asuh |
![]() |
---|
Tim Siber Polda Jateng Patroli TikTok hingga Sweeping Grup WA, Komen Seperti Ini yang Dicari |
![]() |
---|
Ini Daftar Lengkap Jumlah Orang yang Ditangkap di Masing-masing Polres di Jateng Saat Demo Rusuh |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan ke Pemkot Pekalongan Sebesar Rp 61 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.