Kapolres Salatiga: "Senjata Api Adalah Istri Pertama, Harus Dirawat!"
Polres Salatiga lakukan pemeriksaan senjata api dan psikologi anggota. Hasilnya, semua anggota lulus tes. Kapolres: "Senjata api adalah istri pertama.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Polres Salatiga mengadakan pemeriksaan senjata api dan kondisi psikologis para anggotanya di Pendopo Mapolres Salatiga, Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan senjata dan penggunanya dalam keadaan baik serta sesuai dengan administrasi yang ditetapkan.
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, menegaskan pentingnya menjaga mental yang sehat bagi para pemegang senjata api. “Ingat pepatah bahwa senjata api merupakan istri pertama, jadi harus dirawat sebaik mungkin,” ujar AKBP Aryuni.
Menurut Kapolres, senjata api merupakan alat pertahanan diri yang digunakan pada tingkat terakhir dalam rangka melindungi masyarakat. Dari 11 anggota yang diperiksa, semuanya dinyatakan lulus tes psikologi dan direkomendasikan untuk tetap memegang senjata api.
AKBP Aryuni juga menekankan bahwa hingga saat ini Polres Salatiga belum menerima laporan penyalahgunaan senjata api oleh anggotanya. “Penyalahgunaan senjata api tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga masyarakat dan institusi Polri,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi langkah preventif dalam memastikan senjata api tetap digunakan secara aman dan sesuai prosedur, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dapat terus terjaga.
Nasib 2 Ibu Hamil Warga Dekat Mapolres Salatiga Terdampak Gas Air Mata, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Detik-detik Aksi Heroik Warga Tabrak Begal Bersenjata Api, Motor Korban Tak Jadi Raib |
![]() |
---|
Penggerebekan di Pasar Noborejo Salatiga, 2 Pengedar Psikotropika Ditangkap |
![]() |
---|
Awalnya Terdengar Teriakan Minta Tolong, Wanita Warga Tingkir Salatiga Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Video Pemilik 39 Butir Peluru Senjata Laras Panjang di Kedai Es Teh Semarang Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.