Hari Guru Nasional
Puncak HUT Ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024 Bahas Peningkatan Kompetensi Guru
Peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru menjadi pembahasan menarik dalam puncak peringatan HUT ke-79 PGRI.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru menjadi pembahasan menarik dalam puncak peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2024 tingkat provinsi Jawa Tengah, di Balairung Kampus UPGRIS, Kota Semarang, Sabtu (7/12).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. Muhdi, S.H., M.Hum., dan ratusan peserta. Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni mulai dari tari, olah suara hingga pembacaan puisi dan stand up comedy.
Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. Muhdi, S.H., M.Hum., mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan pendidikan kabinet merah putih. Selain upaya meningkatkan kompetensi guru dan kesejahteraan guru juga pemenuhan kualifikasi pendidikan guru.
Dijelaskannya sekarang ini masih ada 249.623 guru belum berpendidikan S1 atau D4. Maka, pemerintah akan memberikan bantuan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke D4 atau S1.
Program wajib belajar 13 tahun dimulai dari prasekolah atau TK 1 tahun juga patut diperhatikan. Jika sekolah TK nanti akan menjadi kewajiban, mestinya pemerintah harus bertanggung jawab terhadap penyelenggaraannya dan termasuk terhadap guru-gurunya.
Muhdi menambahkan, pemenuhan dan perbaikan sarpras pendidikan dengan melakukan renovasi di sekolah negeri dan swasta dengan model baru dan akan dimulai dengan 10.404 model swakelola uang ditransfer langsung ke sekolah.
"Kan baik, tapi ya hati-hati. Saya bilang gitu ya," ujarnya.
Pemerintah menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun sebagaimana diatur dalam undang-undang guru dan dosen beserta turunannya.
Ia menambahkan, PGRI Jawa Tengah terus berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah membangun Indonesia lebih maju melalui pendidikan yang bermutu, guru yang bermutu guru yang hebat agar bersama-sama menyongsong tahun 2045 dengan Sumber daya yang berkualitas sehingga bisa meraih apa yang disebut Indonesia emas.
Untuk itu, PGRI Jawa Tengah terus fokus pada pengembangan profesi melalui biro-biro yang ada melalui APKS melalui Smart learning and character center dan pelatihan-pelatihan terus dilakukan, diantaranya dalam HUT ini melakukan berbagai kegiatan-kegiatan ilmiah dan seminar maupun FGD.
Juga melakukan kegiatan lain seperti lomba atau pertandingan olahraga seni, bakti sosial dengan membantu air di seluruh wilayah Jawa Tengah yang kena bencana kekeringan. Pihaknya juga membantu saudara-saudara yang terkena bencana banjir longsor, serta rumah kebakaran.
Sambutan Pj Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan Kepa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah mengatakan melalui acara ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan keselarasan program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagai acuan dan evaluasi organisasi.
Peran organisasi nirlaba seperti PGRI ini menjadi sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemajuan guru-guru di Indonesia. Kegiatan-kegiatan seperti pelatihan workshop, seminar, peningkatan kualitas guru dan berbagai jenisnya harus segera dilaksanakan dan ditingkatkan.
"Peran PGRI dalam mendorong kemajuan guru di Indonesia sangat penting karena organisasi ini berperan sebagai wadah bagi guru-guru di Indonesia untuk bersatu berkoordinasi bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan memajukan dunia pendidikan negara ini," ujarnya.
Dalam perannya membantu meningkatkan kualitas pendidikan PGRI dituntut untuk dapat merepresentasikan sekaligus mengadvokasi, yaitu PGRI berfungsi sebagai wakil dan juru bicara para guru untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan mereka.
Selain itu, PGRI terlibat aktif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan fokus pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme Guru mengembangkan kurikulum dan pembelajaran pengembangan karier penghargaan serta menguatkan solidaritas kerja sama.
"Harapan saya PGRI di Jawa Tengah semakin. Kuat memperjuangkan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan di Indonesia. Sekali lagi kami ucapkan selamat ulang tahun ke-79," pungkasnya. (*)
Momen Penuh Haru, 92 Murid SD di Kabupaten Semarang Ramai-ramai Beri Bunga di Hari Guru Nasional |
![]() |
---|
Peringatan Hari Guru di SMP Pius Cilacap, Guru dan Murid Saling Basuh Kaki |
![]() |
---|
PPSDSN Pendowo Kudus, Berisikan Pengajar yang Membantu Murid Netra |
![]() |
---|
Momen Hari Guru, Masih Banyak Guru di Sragen yang Terombang-ambing |
![]() |
---|
Para Orangtua dan Wali Murid Ramai-ramai Datangi SDN Sugihan 03 Beri Kejutan Bawa Hasil Bumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.