Berita Blora
Demi Ketahanan Pangan, Menteri Imigrasi Agus Andrianto dan Wamentan Sudaryono Tanam Padi di Blora
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, bersama Wakil Menteri Pertanian, mengikuti kegiatan Gerakan Tanam Padi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Senin.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, bersama Wakil Menteri Pertanian, mengikuti kegiatan Gerakan Tanam Padi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Senin (9/12/2024).
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyampaikan kegiatan Gerakan Tanam Padi tersebut sesuai dengan komitmen lintas sektoral, dalam hal ini Kementerian Pertanian, dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, untuk mensukseskan swasembada pangan.
Menurutnya, sesuai MoU yang telah disepakati, diharapkan sektor pertanian bisa menjadi lahan atau wahana bagi warga binaan, di lembaga pemasyarakatan untuk mengasah kemampuan.
Baca juga: Dispertan Pati Pasarkan Produk Pertanian dan Peternakan Unggulan dari 21 Kecamatan lewat Pasar Tani
"Karena saya kira kita semua sepakat bahwa keterampilan di sektor pertanian ini tidak terlalu membutuhkan skill yang spesifik, sehingga semua orang bisa melakukan," katanya.
Selain itu, kedatangannya ke Blora juga untuk menyemangati petani di musim tanam yang baru saja tiba.
Lantaran musim hujan sudah masif turun di Blora.
"Jadi ini kita menyemangati petani, kebetulan kita ada mitra PT Wilmar. Nah PT Wilmar ini memiliki petani binaan, mereka diberi saprodi, pupuk, diberitahu cara menanam, hingga panen. Sehingga diharapkan ketersediaan pangan terjaga, petani juga sejahtera," katanya.
Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengatakan konsen ketahanan pangan sudah dilakukan sejak lama.
Bahkan, menurut menteri kelahiran Blora itu sudah memulai memperhatikan sektor pertanian sejak dirinya menjabat Wakapolri.
Baca juga: Semarang Agro Expo 2024 di Balai Benih Mijen, Tahun Ini Lebih Meriah, Pamerkan Pertanian Terpadu
"Saya sebagai warga Blora, melihat Blora ini kalau musim hujan banjir, kalau musim kering nggak ada air, sehingga kerjasama dengan mitra dalam hal ini PT Wilmar, ini sudah dimulai sejak saya jadi Wakapolri," terangnya.
Agus Andrianto berharap ke depan bisa menyasar komoditas lain, selain komoditas padi untuk mewujudkan ketahanan pangan di Blora.
"Mudah-mudahan tidak hanya tanam padi, sehingga nantinya bisa menyasar komoditas lain juga, untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Blora," paparnya.(Iqs)
Cuma 50 Persen Lulusan SMA di Blora Lanjut Kuliah, Bupati Arief Gandeng Puluhan Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
110 Lulusan SPPI Asal Blora Kini Magang di Dapur SPPG Sambil Tunggu Surat Tugas dari BGN |
![]() |
---|
Aksi Tragis di Malam Sunyi, Cucu Bunuh Nenek di Blora Gegara Tak Direstui Kuliah |
![]() |
---|
11 Dapur SPPG Sudah Beroperasi di Blora, Ditargetkan 50 Unit Beroperasi Tahun Ini |
![]() |
---|
Tekor, Rasio Klaim BPJS Kesehatan di Blora Membengkak Sentuh Angka 284,80 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.