Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

40 Mayat Ditumpuk di RS Damaskus Suriah Habis Disiksa, Bukti Kekejaman Bashar Al Assad 

Sekitar 40 mayat ditemukan di dalam kamar mayat RS dekat Damaskus pada Senin (9/12/2024)

Editor: muslimah
Kompas.com/Istimewa
Presiden Suriah Bashar Al Assad saat menyambut Presiden Lebanon di Damaskus, Suriah, 7 Maret 2005.(AFP/LOUAI BESHARA) 

ajj mengatakan para pejuang menerima tip dari seorang pekerja rumah sakit tentang mayat-mayat yang dibuang di sana.

"Kami memberi tahu komando militer tentang apa yang kami temukan dan berkoordinasi dengan Bulan Sabit Merah Suriah, yang mengangkut jenazah ke rumah sakit Damaskus, sehingga keluarga dapat datang dan mengidentifikasi mereka," tambahnya.

Diab Serriya, yang merupakan salah satu pendiri lembaga pengawas Asosiasi Tahanan dan Orang Hilang di Penjara Sednaya (ADMSP), mengatakan, jenazah tersebut kemungkinan adalah tahanan dari penjara Saydnaya.

"Rumah Sakit Harasta berfungsi sebagai pusat utama pengumpulan jenazah tahanan," jelasnya.

Jenazah kemudian akan dikirim dari penjara Saydnaya atau Rumah Sakit Tishrin, dan dari Harasta, barulah dipindahkan ke kuburan massal.

"Sangat penting untuk mendokumentasikan apa yang kita lihat dalam video tersebut," tuturnya.

Menurut lembaga pemantau perang Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, sedikitnya 60.000 orang telah tewas akibat penyiksaan atau karena kondisi yang mengerikan di pusat-pusat penahanan Assad.

Sejak dimulainya konflik, pemerintahan Presiden Bashar Al Assad telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan kasus penyiksaan, pemerkosaan, dan eksekusi.

Hajj berharap upaya akan difokuskan untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan Assad di penjara dan pusat penahanan selama masa transisi.

"Kami berharap Assad akan dimintai pertanggungjawaban sebagai penjahat perang," tegas dia. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved