Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Warga Geger Temuan Mayat Wanita Terborgol, Disembunyikan di Balik Semak

Mayat wanita kondisi tangan terborgolditemukan  di Kampung Lampung Kancil, Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/7/2025)

|
Editor: muslimah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi temuan mayat 

TRIBUNJATENG.COM - Mayat wanita kondisi tangan terborgolditemukan  di Kampung Lampung Kancil, Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/7/2025). 

Penemuan berawal dari laporan warga yang mencium bau menyengat.

Ternyata jasad tersebut disembunyikan di balik semak-semak lebat dan ditutupi tumpukan ranting-ranting berwarna cokelat.

Penempatannya yang tersembunyi membuat mayat nyaris tak terlihat jika tidak diteliti secara saksama.

Baca juga: Tatapan Mata Siswa Ini Membuatnya Batal Ditolak Masuk SMA Kesatrian 1 Semarang, Orangtua Terpukul

 Lokasi penemuan berada di area yang dipenuhi tanaman liar.

Pada beberapa foto lainnya, polisi telah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Sejauh ini, polisi menangkap tiga orang terduga pelaku pembunuhan perempuan yang ditemukan dalam kondisi terborgol itu.

 "Iya, begitu (ditangkap). Tapi di Polda Metro," ujar Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/7/2025).

Dhady mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang.

Namun ia tak menjelaskan identitas dan peran para pelaku secara terperinci.

"Iya ada tiga orang, nanti akan dirilis Polda Metro," kata Dhady.

Sebelumnya, mayat perempuan muda berusia sekitar 20–25 tahun ditemukan dalam kondisi membusuk dan tangan terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu.

Penemuan berawal dari laporan warga yang mencium bau menyengat.

Dhady menyebut korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Namun, motif dan luka fisik belum bisa dipastikan karena kondisi jenazah yang rusak.

Saat ditanya soal dugaan motif utang yang ramai dibicarakan di media sosial, Dhady menegaskan, penyelidikan polisi tidak didasarkan pada opini masyarakat.

"Itu kan medsos. Orang bisa bicara apa saja. Kami tidak membenarkan atau menyangkal. Yang jelas, kami berdasarkan hasil penyelidikan," ujar Dhady.

(Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved