Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mayat Bocah Pemalang di Dalam Karung

Fakta-fakta Penemuan Mayat Bocah Perempuan dalam Karung di Pemalang, Pertama Kali Ditemukan Ayah

Peristiwa bocah berusia 9 tahun di Pemalang, Jawa Tengah ditemukan tewas dalam karung membuat gempar.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo
Riska Septia Ningrum (18) Kakak korban, bocah berinisial SS berusia 9 tahun di Kabupaten Pemalang yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

TRIBUNJATENG.COM - Peristiwa bocah berusia 9 tahun di Pemalang, Jawa Tengah ditemukan tewas dalam karung membuat gempar.

Insiden penemuan itu terjadi pada Minggu (8/12/2024) di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Pemalang.

Korban adalah bocah perempuan berinisial SSS.

Berikut ini beberapa fakta terkait penemuan bocah dalam karung tersebut.

1. Sempat dinyatakan hilang misterius

Sebelum ditemukan tewas di dalam karung di belakang rumah, SSS sempat dinyatakan hilang misterius setelah ditinggal orangtuanya ke pasar.

Saat sampi rumah, ibu korban mencari keberadaan korban.

Pihak orangtua dan tetangga pun melakukan pencarian hingga membuat unggahan di media sosial.

2. Ditemukan di belakang rumah

Jenazah S berhasil ditemukan pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban ditemukan dalam karung yang diikat tali.

Posisi karung berada di dekat kamar mandi.

3. Pertama kali ditemukan sang ayah

Saat korban hilang, sang ayah bekerja di Weleri, Kendal.

Setelah menerima kabar anaknya hilang, ayah korban langsung pulang.

Ayah korban lalu mencari ke tumpukan kardus di belakang rumah.

Hingga akhirnya sang ayah menemukan anaknya sudah tewas di dalam karung.

4. Tubuh korban membiru

Saat ditemukan, kondisi badan korban sudah membiru.

Sedangkan dari mulutnya mengeluarkan busa.

5. Korban menolak diajak ke pasar.

Pada Minggu pagi, ibu korban sudah sempat mengajak korban untuk ikut ke pasar.

Namun korban menolak dan memilih menonton TV.

6. Pintu sudah dikunci

Karena korban di rumah sendirian, sang ibu mengunci pintu depan dari luar. 

Sedangkan pintu samping sudah dikunci dari dalam.

Sang ibu sempat berfikir jika anaknya bermain ke rumah teman.

Akan tetapi sampi jam mengaji, korban tak kunjung pulang.

7. TV masih menyala dan rumah berantakan

Sementara itu, saat sang ibu pulang, TV masih dalam kondisi menyala dan rumah berantakan.

Ada tumpahan air namun tak begitu banyak.

8. 8 orang diperiksa

Saat ini, polisi melakukan pemeriksaan kepada 8 orang saksi.

“Sampai dengan saat ini, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved