Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kendal dan Tanoto Foundation Bersinergi: Dorong Literasi dan Numerasi lewat Inovasi Pendidikan

Pemkab Kendal dan Tanoto Foundation perkuat inovasi pendidikan. Proyek Fasda 2.0 tingkatkan literasi dan numerasi siswa, didukung forum CSR.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Daniel Ari Purnomo
Hermawan Endra
Acara FGD Berbagi Praktik Baik Proyek Fasda Perubahan 2.0 Menguatkan Literasi dan Numerasi di Kabupaten Kendal, Senin (9/12) 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Tanoto Foundation terus memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah setempat. Kerjasama yang telah terjalin sejak 2018 ini kini difokuskan pada inovasi pendidikan, terutama dalam kompetensi literasi dan numerasi.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari, S.IP., M.H., menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. “Ini kolaborasi yang melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, termasuk mitra pembangunan seperti Tanoto Foundation,” ujarnya, Senin (9/12/2024).

Dalam acara FGD Berbagi Praktik Baik Proyek Fasda Perubahan 2.0, Agus memuji pendekatan inovatif yang diterapkan, seperti pembelajaran dengan konsep bermain sambil belajar untuk meningkatkan pemahaman numerasi dan literasi siswa pendidikan dasar.

“Kemampuan literasi dan numerasi adalah kompetensi dasar. Proyek Fasda 2.0 telah menunjukkan hasil luar biasa dalam membantu siswa memahami angka dan menghitung dengan cara yang menyenangkan,” tambah Agus.

Selain itu, Pemkab Kendal berencana melibatkan Forum CSR untuk memperluas praktik-praktik baik pendidikan ini. Menurut Agus, forum CSR dapat memutus rantai kemiskinan dengan meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan.

“Kami akan berdiskusi dengan Baperlitbang dan Forum CSR Kendal untuk mendukung inovasi pendidikan. Perusahaan di Kendal dapat berkontribusi dalam mendukung para guru yang memiliki inovasi dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran di sekolah,” jelasnya.

Peningkatan kualitas pendidikan juga tercermin dari peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari kategori Tuntas Muda pada 2023 menjadi Tuntas Pratama pada 2024. Agus menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi dengan Tanoto Foundation.

“Kami sangat terbantu oleh kehadiran Tanoto Foundation. Ke depan, visi Bupati Kendal untuk menciptakan manusia unggul akan terus kami perjuangkan,” imbuhnya.

Agus juga mengapresiasi inovasi model pembelajaran yang dikembangkan oleh guru-guru Kendal. Ia optimis inovasi ini dapat diterapkan tidak hanya di Kabupaten Kendal, tetapi juga di sekolah-sekolah di Indonesia.

“Ini luar biasa, sebuah praktik terbaik yang akan kami kembangkan ke sekolah lain di Kendal, bahkan ke tingkat nasional,” pungkas Agus.

Melalui kolaborasi ini, Pemkab Kendal dan Tanoto Foundation optimis menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas, efektif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved