Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

ASEAN Cup 2024

Panpel Cuma Jual 13.500 Tiket Nonton Indonesia Vs Laos di ASEAN Cup 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Tiket nonton langsung Timnas Indonesia Vs Laos dalam ajang ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan Surakarta langsung ludes terjual dalam sekejap.

|
Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/Agus Iswadi
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tiket nonton langsung Timnas Indonesia Vs Laos langsung ludes terjual dalam sekejap.

Stadion Manahan Surakarta dipastikan menjadi venue untuk pertandingan Timnas Indonesia Vs Laos dalam ASEAN Cup 2024, Kamis (12/12/2024) petang.

Dari informasi, tiket yang dijual untuk para suporter hanyalah 13.500 tiket.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Vs Laos di ASEAN Cup 2024, Main di Manahan Solo

Baca juga: Menatap Laga Melawan Laos, STY Puji Timnas Tampil Melebihi Ekspektasi di ASEAN Cup 2024

Padahal jika ditinjau dari kapasitas Stadion Manahan Surakarta bisa mencapai 20.000 penonton.

Ternyata, ada pertimbangan sekaligus kebijakan tertentu terhadap minimnya tiket yang dijual untuk umum.

Hal itu pun diungkap Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi.

"Yang diambil 13.500 itu penonton umum karena yang lainnya ada sponsor."

"Mereka juga komplimentarinya sudah memang diatur."

"Artinya persentase dari kapasitas maksimalnya, beberapa persen untuk komplimentari dan itu sudah diatur," ujar Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Kombes Pol Iwan menambahkan bahwa penonton sudah diperbolehkan memasuki kawasan Stadion Manahan Surakarta yakni dua jam sebelum laga dimulai.

Selebrasi gol Asnawi Mangkualam di laga Myanmar Vs Indonesia pada ASEAN Cup 2024.
Selebrasi gol Asnawi Mangkualam di laga Myanmar Vs Indonesia pada ASEAN Cup 2024. (Twitter Timnas Indonesia)

Lebih lanjut dalam pertemuan tersebut, Kombes Po Iwan mengatakan, pihak Panpel Laga Timnas Indonesia Vs Laos ada sejumlah penyesuaian aturan yang juga telah dikoordinasikan dengan petugas keamanan.

Salah satunya yakni dengan verifikasi wajah yang akan mulai digunakan untuk penonton yang akan menyaksikan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan berlaga.

"Kami harus menyiapkan diri secara baik."

"Kami sudah rapat dengan panitia pelaksana dari Jakarta dan PT LIB yang ditunjuk menjadi operator penyelenggara."

"Bahwa tiket kini sudah sold out, metode penjualan tiket langsung dari pusat menggunakan akun Garuda ID."

"Masing-masing sudah sesuai ketentuan," terang Kombes Pol Iwan Saktiadi.

"Bagi yang tidak bisa mengakses Garuda ID, tidak dapat tiket."

"Artinya one man one ticket."

"Kemudian ada verifikasi-verifikasi yang nanti harus dilakukan pada saat masuk (ke stadion), di antaranya verifikasi wajah."

"Ini yang belum pernah kami lakukan," tambahnya.

Bahkan dalam pertemuan bersama panpel, Kombes Pol Iwan menjelaskan bahwa pihaknya sempat meminta diperagakan oleh Panpel terkait tata cara penonton masuk ke dalam stadion menggunakan aturan baru.

Baca juga: Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Vietnam Kirim Psywar untuk Garuda di ASEAN Cup 2024

Baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Garuda Kembali ke Tanah Air Menghadapi Laos

"Kami minta panitia menjelaskan, diperagakan di depan kami bagaimana penonton itu bisa akses masuk sebelum diperiksa barcode-nya."

"Jadi kali pertama penonton hadir itu diregister Garuda ID, setelah itu dicocokan dengan scan wajah yang alatnya dibawa oleh masing-masing petugas."

"Setelah lolos barulah body check dan scan barcode tiket," kata dia.

"Jadi prosesnya seperti itu dan sudah kami peragakan."

"Masing-masing sscan wajah butuh waktu 1 sampai 1,5 detik," imbuh Kombes Pol Iwan.

Setidaknya akan ada 35 petugas yang disebar di seluruh pintu masuk Stadion Manahan Surakarta yang akan disiapkan untuk bertugas memverifikasi wajah penonton dengan yang ada di akun Garuda ID.

"Akan dikerahkan 35 petugas dan jika kurang akan ditambah."

"Sistem masuknya dari mulai pengantrian hingga lorong yang telah disiapkan di tiap gate (pintu masuk)," sebutnya.

Kombes Pol Iwan menjelaskan, aturan baru ini sudah pernah dilaksanakan saat laga Timnas Indonesia melawan Jepang di kualifikasi ronde 3 Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta beberapa waktu lalu.

"Sudah pernah diujicobakan saat melawan Jepang."

"65 ribu (penonton) clear tidak ada hambatan."

"Harapan kami di Manahan juga demikian," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Hanya 13 Ribu Tiket Piala AFF Indonesia vs Laos di Stadion Manahan Solo yang Dijual, Sisanya Kemana?

Baca juga: Video Videotron Polytron di Supersoccer Arena Kudus Dinobatkan MURI Terpanjang di Stadion

Baca juga: Rinaldi Menangis Histeris, 3 Anak Dibacok Tetangga, 2 Tewas: Aku Bawa Sendiri, Usus Sudah Keluar

Baca juga: Video Presiden RI Prabowo Subianto Resmikan Flyover Madukoro Semarang

Baca juga: Hindun Anisah Minta Kementan Bergerak Cepat Antisipasi Banjir di Lahan Pertanian Kudus

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved