Telkom University Purwokerto Luluskan 577 Mahasiswa di Edisi Perdana Tahun Ajaran 2024/2025

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Telkom University (Tel-U) Kampus Purwokerto meluluskan sebanyak 577 mahasiswa di edisi perdana tahun ajaran 2024/2025. 

Meskipun perdana sebagai Telkom University tapi ini sudah menjadi wisuda ke-20 sejak perguruan tinggi itu berdiri dengan Nama Akademi Telekomunikasi (Akatel) Sandhy Putra Telkom.

Tel-U meluluskan sebanyak 577 mahasiswa dari 11 program setudi (Prodi), Sabtu (14/12/2024). 

Dengan banyaknya mahasiswa yang lulus, Rektor Tel-U, Prof Dr Adiwijaya mengaku hal tersebut merupakan kebahagian bagi pihaknya, orang tua hingga wisudawan itu sendiri. 

Karena mereka merupakan lulusan perdana setelah pergantian menjadi Tel-U. 

"Tentunya tidak boleh kita hanya sekedar bergembira, tetapi mereka benar-benar dipersiapkan juga masa depannya. 

Pendidikan yang diperoleh selama kuliah itu menjadi awal pejalanan mereka untuk meraih mimpi-mimpinya," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com. 

Tantangan ke depan para wisudawan lanjut Rektor yakni sesuai visi misi bangsa Indonesia, yakni mewujudkan Indonesia Emas. 

Sehingga bonus demografi harus bisa terlihat dari kapasitas atau kualitas SDM Indonesia. 

Sehingga untuk hal tersebut, sejak awal sudah mempersiapkan mahasiswanya dengan kerikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. 

Pihaknya mengaku sudah memiliki mitra industri.

Kurikulumnya berbasis pada Outcome Based Edukcation, diharapkan tidak hanya mereka memiliki kompetensi tetapi juga memiliki soft skill yang mempuni. 

"Sehingga mereka akhirnya bisa berkompetisi masuk menjadi global citizen yang tidak hanya mencari pekerjaan di level nasional tetapi juga di internasional," katanya. 

Masih di tempat yang sama, Direktur Tel-U Kampus Purwokerto, Dr Tenia Wahyuningrum mengatakam tidak hanya mewisuda mahasiswanya, Tel-U juga menjembatani para wisudawan mendapatkan pekerjaan dengan kegiatan career expo yang digelar hari Jumat (13/12/2024).

"Kemarin ada 300 orang yang mendaftar, tetapi yang sampai memalar pekerjaan dari update terakhir itu ada 60 orang," terangnya. (jti)