Purwokerto
Pintu Barat Daop 5 Purwokerto Akan Dikembangkan Jadi Area Drop Off dan Pusat UMKM
Pintu barat Stasiun Purwokerto akan dilakukan pengembangan dan perbaikan dari segi sarana dan kondisi jalan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pintu barat Stasiun Purwokerto akan dilakukan pengembangan dan perbaikan dari segi sarana dan kondisi jalan.
Hal ini merupakan bagian dari upaya membangun kawasan stasiun yang lebih modern, nyaman, dan terintegrasi dengan sistem transportasi perkotaan.
Purwokerto memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Kabupaten Banyumas dan wilayah lain disekitarnya.
Pengembangan kawasan pintu barat ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono juga berpandangan apabila pintu barat dapat menjadi area drop off penumpang.
"Saya sudah berdiskusi dengan KAI, ada solusi tapi belun diputuskan, agar pintu badat dapat menjadi pula drop off.
Ketika nanti ada drop off rencananya akan ada juga UMKM, ada Trans Banyumas supaya dapat terintegrasi.
Bahkan akan ada juga spot khusus untuk ojol," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (26/4/2025).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto juga menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terutama Pemerintah Kabupaten Banyumas guna membahas rencana pengembangan kawasan.
Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha mengatakan nantinya pintu barat Stasiun Purwokerto akan diarahkan menjadi pusat kegiatan UMKM serta ruang publik yang representatif.
"Selain itu, akan dibangun jalur pedestrian (selasar) yang menghubungkan langsung antara stasiun dengan Terminal Pasar Pon, lengkap dengan penyediaan shelter bagi penumpang," jelasnya.
Gun Gun Nugraha menyoroti permasalahan kemacetan di pintu keluar timur stasiun yang sebelumnya menjadi perhatian masyarakat dan Bupati Banyumas.
Oleh karenanya PT KAI mengusulkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) menuju underpass sebagai langkah penanganan jangka pendek.
"Diharapkan dengan langkah kolaboratif antara KAI dan pemerintah daerah ini dapat mewujudkan kawasan stasiun yang terintegrasi, fungsional, dan mendukung mobilitas masyarakat secara berkelanjutan," jelasnya. (jti)
Masa Galang Dana Masjid Seribu Bulan Sudah Berakhir Namun Karcis Infaq Masih Beredar |
![]() |
---|
Menjamurnya Parkir yang Resahkan Warga Purwokerto Mulai Didata dan Dibina |
![]() |
---|
Masih Banyak Pekerja Informal di Banyumas Belum Tercover BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 878.753 Pelanggan di Masa Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Warga Ramai Berebut Takjil Gratis, Kolaborasi UT Purwokerto dan PKOB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.