Kecelakaan Kapal
Kisah Kholidin 1 Dari 5 WNI Tewas Kecelakaan Maut Kapal Ikan di Korea Selatan, Tinggalkan 2 Anak
Suasana haru dan isak tangis menyelimuti rumah keluarga Kholidin (35), Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Suasana haru dan isak tangis menyelimuti rumah keluarga Kholidin (35), Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang beralamat di Desa Kaliwlingi RT 04 RW 04, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Minggu (15/12/2024).
Kholidin merupakan pekerja migran yang meninggal dunia setelah kapal ikan tempat kerjanya mengalami kecelakaan laut di Perairan Gampo, Korea Selatan, pada Senin 9 Desember 2024, pukul 05.43 WIB.
Selain dia, ada 4 PMI lainnya yang juga meninggal dunia, yaitu Sugeng Riyanto (Suradadi, Kabupaten Tegal), Dian Firman Abas (Songgom, Brebes), Candra Hadi (Bulakamba, Brebes) dan Iryanto (Losari, Brebes).
Baca juga: Lima Pekerjaan Migran Asal Brebes dan Tegal Tenggelam di Perairan Korea Selatan
Baca juga: Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun Tepergok Akan Bunuh Diri saat Petugas Dobrak Pintu
Jenazah Kholidin tiba di kampung halaman kemarin malam dan pagi harinya diiringi puluhan pelayat dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil.
Kakak korban, Dulyani mengatakan, kapal ikan tempat kerja adiknya tertabrak kapal besar saat akan sandar di daratan.
Menurutnya, kapal tersebut sekira 30 menit lagi akan sampai ke daratan.
"Jadi ada kapal besar ketabrak hingga kebalik. Semua kru posisinya terbalik di bawah."
"Dari 8 orang, yakni 3 orang Korea dan 5 orang Indonesia, mati semua," katanya.
Dulyani mengatakan, adiknya kerja sebagai pekerja migran di Korea Selatan sudah selama delapan tahun.
Kontrak pertama selama lima tahun selesai dan sempat istirahat selama setahun di rumah.
Kemudian ini kontrak keduanya, baru tiga tahun tetapi lalu mengalami kecelakaan.
"Semua hak-hak untuk ahli warisnya sedang diurus. Beberapa pihak terkait sudah datang ke rumah," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapal ikan Keum Kwang Ho bertabrakan dengan kapal pengangkut pasir Taejeon Ho di Perairan Gampo, Korea Selatan, Senin (9/12/2024), sekira pukul 5.43 WIB.
Akibat kejadian itu, sebanyak 8 anak buah kapal (ABK) dinyatakan meninggal dunia.
Lima Awak Kapal Tewas dalam Kebakaran Kapal Tanker di Bali, Nakhoda: Terjadi Ledakan dan ‘Black Out’ |
![]() |
---|
Deden Kerahkan 11 Penyelam Khusus untuk Cari 17 ABK Hilang Dalam Kecelakaan Kapal di Indramayu |
![]() |
---|
7 ABK Teman Kartoyo Hilang Belum Diketahui Nasibnya: Keluarga di Pemalang Masih Berpikir Positif |
![]() |
---|
Keluarga di Tegal Nangis Sesenggukan Video Call Kartoyo: Hilang 15 Hari Terhanyut Sampai Sulawesi |
![]() |
---|
Pengaku Nur Khamid Lolos dari Maut, Nahkoda yang Berenang Sejauh 4 Mil untuk Minta Tolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.