Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Isi Surat Balasan PSIS Semarang kepada Panser Biru dan SNEX, Singgung Fitnah Keji kepada Manajemen

Isi Surat Balasan PSIS Semarang kepada Panser Biru dan SNEX, Singgung Fitnah Keji kepada Manajemen

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram Yoyok Sukawi
Isi Surat Balasan PSIS Semarang kepada Panser Biru dan SNEX, Singgung Fitnah Keji kepada Manajemen 

Isi Surat Balasan PSIS Semarang kepada Panser Biru dan SNEX, Singgung Fitnah Keji kepada Manajemen

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang memberikan surat balasan kepada kelompok suporter Panser Biru dan SNEX, Senin (16/12/2024).

Melalui laman Instagram, PSIS Semarang, mengunggah isi surat yang ditujukan kepada suporternya itu.

Surat tersebut berisi jawaban atas keluhan suporter yang ditujukan kepada klub.

Jual Mobil Kesayangan Demi Biaya Tambahan PSIS Semarang, Yoyok Sukawi: Wani Piro?
Jual Mobil Kesayangan Demi Biaya Tambahan PSIS Semarang, Yoyok Sukawi: Wani Piro? (Instagram Yoyok Sukawi)

Baca juga: Viral Komentar Fernandinho Tanggapi Surat PSIS kepada Panser Biru dan SNEX, Sindir Tunggakan Gaji?

Surat yang ditandatangani oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, itu berisi empat poin penting.

Yakni tentang perbaikan tim, isu intervensi manajemen kepada pelatih, tuntutan membuat klub menjadi profesional dan komunikasi dengan suporter.

Dalam uraiannya, PSIS Semarang juga menyinggung soal kontrak kerja antara klub dengan pemain.

PSIS Semarang menyebut kontrak kerja tersebut dilindungi secara hukum oleh FIFA dan PSSI.

Berikut ini isi surat jawaban dari PSIS Semarang kepada Panser Biru dan SNEX.

1. Perbaikan Tim

Yang pertama, tentang perbaikan dan perombakan tim yang dilakukan pada jeda transfer.

PSIS Semarang mengaku perombakan pemain dilakukan berdasarkan evaluasi, bukan karena suka atau tidak suka.

"Perbaikan dan perombakan Tim PSIS Semarang selalu dilakukan pada jeda transfer putaran kedua."

"Manajemen selalu mempertimbangkan perombakan tim untuk prestasi sesuai dengan kebutuhan tim dan merupakan kewenangan pelatih memilih dan mengganti pemain yang perlu dievaluasi."

"Manajemen tidak pernah melakukan perombakan pemain berdasarkan like and dislike," tertulis dalam surat PSIS Semarang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved