Pemkab Tegal Gelar Rakor Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Ini Persiapan yang Dilakukan 

Ketiga, pesan disampaikan kepada Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, untuk menyiarkan informasi terkait persiapan apa saja yang dilakukan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, termasuk kegiatan Rakor kali ini. 

Tujuannya agar masyarakat mengetahui dan bisa lebih berhati-hati atau waspada. 

Keempat, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni, diminta untuk melakukan komunikasi dengan pelaku usaha di kawasan wisata mengenai pengondisian termasuk tempat parkir dan lain-lain. 

Kelima, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Imam Rudy Kurnianto, diminta untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok agar jangan sampai masyarakat mengalami kekurangan atau kesulitan membeli. 

Selain itu mengecek harga pasar, dan mengatur pedagang supaya tertib terutama mereka yang berjualan di pasar dilalui jalan nasional. 

Keenam, kepada Satpol PP Kabupaten Tegal supaya bisa meningkatkan patroli atau pengawasan, untuk mengantisipasi terjadinya potensi tawuran, balap liar, minum-minuman keras, obat-obatan dan lain sebagainya. 

"Rencananya kami (Pemkab Tegal) bersama TNI-Polri dan unsur terkait lainnya akan melaksanakan monitoring jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Pada Senin (23/12/2024). Semoga kegiatan monitoring berjalan lancar dan memastikan semuanya siap, aman sehingga masyarakat yang akan berlibur merasa nyaman," jelas Suspriyanti. 

Masih pada kesempatan yang sama, Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah mengungkapkan, ada empat titik yang menjadi fokus utama atau konsentrasi dalam kegiatan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Adapun empat fokus utama yang dimaksud yaitu, Pertama persiapan kegiatan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan mengerahkan seluruh personel TNI-Polri. 

Kedua, persiapan personel di ruas tol yang masuk wilayah Kabupaten Tegal seluas kurang lebih 30 kilometer. 

Termasuk menyiapkan empat pos terpadu dan pos pantau di Rest Area.

Ketiga, pengamanan di jalur kuliner tepatnya di wilayah Adiwerna karena biasanya ramai oleh pengunjung sehingga sering terjadi kemacetan. 

Keempat, pengamanan di jalur menuju Objek Wisata di Kabupaten Tegal terutama seperti Guci, Waduk Cacaban dan Purwahamba Indah (Pur'in). 

"Rencananya nanti kami akan membuat pola pengaturan jam pengendara yang akan naik ke Objek Wisata Guci, dan jam pengendara yang akan turun. Menurut saya cara tersebut efektif untuk mengurangi kepadatan kendaraan, termasuk pemberlakuan jalur satu arah (one way) atau lainnya nanti akan dikonsep terlebih dahulu dengan unsur terkait lainnya," ungkap AKBP Andi M Indra. 

Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni menyampaikan, prediksi puncak arus mudik yang pertama saat Natal terjadi pada 20 Desember 2024.