Berita Jawa Tengah
Nasib 36 Pasien Cuci Darah Usai 2 RS di Brebes Diputus Kerja Samanya, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan
Dari 36 pasien cuci darah JKN di RS Bhakti Asih akhirnya dialihkan ke RSUD Brebes dan RSUI Mutiara Bunda Tanjung mulai Jumat 20 Desember 2024.
"Ibu saya setiap Rabu dan Sabtu cuci darah di RS Bhakti Asih."
"Rabu (18/12/2024) pagi adalah hari terakhir cuci darah di sana."
"Selanjutnya disuruh pindah ke RSUI Mutiara Bunda."
"Karena sekarang di sana tidak melayani pasien BPJS Kesehatan," kata Takhrudin.
Takhrudin tidak mempersoalkan rujukan untuk ibunya dipindah.
Meski jarak tempuh dari rumahnya menjadi lebih jauh.
"Harapannya pelayanan di sini juga baik."
"Kalau ibu sakitnya komplikasi, ada ginjal, kencing manis."
"Ke sini juga buat memastikan jadwal spesialis penyakit dalam," kata Takhrudin.
Baca juga: BPJS Kesehatan Putus Kerjasama 2 RS Bhakti Asih Brebes Gegara Lakukan Tagihan Fiktif Rp 22,4 Miliar
Baca juga: 2 RS di Brebes Terbukti Lakukan Kecurangan Klaim Program JKN, BPJS Kesehatan Putus Kerja Sama
RSUI Mutiara Bunda Tanjung dan RSUD Brebes Siap Terima PasienĀ
Direktur RSUI Mutiara Bunda Tanjung, dr M Melvi Nur membenarkan jika pihaknya akan mendapat pelimpahan 16 pasien cuci darah dan akan ditangani di Unit Dialisis.
Diketahui, Unit Dialisis adalah unit pelayanan di rumah sakit yang menyediakan layanan cuci darah bagi pasien dengan penyakit ginjal.
Di sisi lain, ungkap dr Melvi, pihaknya juga mempersiapkan seandainya terjadi lonjakan pasien JKN mulai 20 Desember 2024.
Salah satu persiapannya adalah dengan menambah tempat tidur pasien untuk rawat inap.
"Kemungkinan lain yang akan muncul adalah lonjakan pasien."
Brebes
BPJS Kesehatan
Tagihan Fiktif BPJS
Running News
BPJS Kesehatan Cabang Tegal
Pasien Cuci Darah di Brebes
klaim fiktif rumah sakit brebes
RSUD Brebes
RS Bhakti Asih Brebes
RS Bhakti Asih Jatibarang
RSUI Mutiara Bunda
hemodialisa
dr M Melvi Nur
'Muliho Nur Mesakke Aku Wes Tuo' Rintih Ibu di Mranggen Demak Anaknya Nur Aliyah 2 Tahun Tak Pulang |
![]() |
---|
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.