Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Nilai Impor Jateng November 2024 Turun 19,86 Persen Secara Bulanan, Ini Pemicunya

Nilai impor Jawa Tengah (Jateng) pada bulan November 2024 tercatat sebesar US$ 959,21 juta. Kepala BPS Provinsi Jateng, Endang Tri Wahyuningsih

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Idayatul Rohmah
Ilustrasi Kapal kargo ekspor impor 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nilai impor Jawa Tengah (Jateng) pada bulan November 2024 tercatat sebesar US$ 959,21 juta.

Kepala BPS Provinsi Jateng, Endang Tri Wahyuningsih menyebutkan, nilai ini mengalami penurunan sebesar 19,86 persen dibandingkan bulan Oktober 2024.


"Secara m-to-m (month-to-month), penurunan ini disebabkan karena  penurunan impor migas maupun nonmigas," kata Endang pada pemaparan secara daring, Senin (16/12/2024).


Disebutkan secara rinci, impor migas mengalami penurunan yang cukup dalam sebesar 36,76 persen. Sementara itu, sektor nonmigas juga mencatatkan penurunan sebesar 7,10 persen.


Jika dilihat dari tahun ke tahun (year-on-year), penurunan impor juga cukup signifikan dengan total penurunan mencapai 31,71 persen. Untuk sektor migas, penurunan mencapai 49,08 persen, sedangkan nonmigas turun sebesar 17,18 persen.


"Penurunan ini memang kami harapkan, karena memang untuk ekspor-impor ini sangat berpengaruh pada saat kita melaksanakan penghitungan untuk PDRB dari sisi pengeluaran," ungkapnya.


Menurunnya impor migas disebabkan oleh turunnya impor minyak mentah sebesar US$343,07 juta (60,67 persen).


Dibanding bulan sebelumnya, volume impor Jawa Tengah November 2024 turun 364,69 ribu ton (26,10 persen) yang disebabkan oleh turunnya volume impor migas sebesar 305,22 ribu ton (34,96 persen). Begitu pula volume impor nonmigas yang mengalami penurunan sebesar 59,47 ribu ton (11,34 persen).


Penurunan volume impor migas disebabkan oleh turunnya impor minyak mentah sebesar 316,64 ribu ton (43,77 persen).


Volume impor November 2024 mengalami penurunan 449,00 ribu ton (30,30 persen) dibanding November 2023.


Dijelaskan, kondisi ini dipicu oleh turunnya volume impor migas sebesar 372,84 ribu ton (39,64 persen). Begitu pula dengan volume impor nonmigas yang mengalami penurunan sebesar 76,16 ribu ton (14,08 persen).


Menurut negara asal, total nilai impor nonmigas dari 13 negara selama November 2024 sebesar US$477,90 juta atau turun US$43,62 juta (8,36 persen) dibanding Oktober 2024.


Kondisi tersebut disebabkan oleh turunnya nilai impor pada beberapa negara utama seperti Australia US$16,11 juta (76,17 persen); Amerika Serikat US$7,78 juta (15,52 persen); dan Malaysia US$5,42 juta (24,65 persen).


Sedangkan peningkatan impor nonmigas terjadi di beberapa negara utama seperti Tiongkok US$5,23 juta (1,56 persen); Italia US$1,32 juta (104,76 persen); dan India US$0,80 juta (8,20 persen).


Adapun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, impor Januari-November 2024 dari 13 negara utama meningkat US$274,83 juta (5,15 persen).


Peningkatan ini terutama disumbang oleh Tiongkok US$394,86 juta (12,36 persen), Singapura US$44,64 juta (55,65 persen), dan Malaysia US$31,02 juta (19,61 persen). (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved