Berita Internasional
Potret Terbaru Reynhard Sinaga, Predator Seks yang Jadi Target Kekerasan di Penjara Inggris
Reynhard Sinaga, adalah pria asal Indonesia yang merupakan tersangka kasus pelecehan seksual.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Potret Terbaru Reynhard Sinaga, Predator Seks yang Jadi Target Kekerasan di Penjara Inggris
TRIBUNJATENG.COM- Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga, yang lebih dikenal sebagai Reynhard Sinaga, adalah pria asal Indonesia yang merupakan tersangka kasus pelecehan seksual.
Ia lahir pada 19 Februari 1983 di Jambi, dan kini Reynhard menjadi sorotan berita internasional karena tindakan kriminalnya yang mengerikan.
Reynhard Sinaga dikenal sebagai salah satu predator seks paling kejam dalam sejarah hukum Inggris.
Ia dihukum atas kasus pemerkosaan dan serangan seksual yang melibatkan ratusan pria.
Kejahatannya dilakukan selama periode 2015 hingga 2 Juni 2017 di Manchester.
Dalam aksinya tersebut, Reynhard sering menunggu korban di luar klub malam dan tempat hiburan.
Ia kemudian membawa mereka ke apartemennya, membius dengan obat GHB, dan melakukan pelecehan seksual.
Diketahui lebih dari 206 pria menjadi korban serangan Reynhard, dengan 159 kasus pemerkosaan yang berhasil diungkap.
Atas tindakan keji tersebut, Reynhard Sinaga menjalani empat sidang terpisah antara 2018 hingga 2020.
Ia dihukum 88 kali penjara seumur hidup dengan masa minimum 30 tahun.
Hakim di Manchester menggambarkannya sebagai pemerkosa paling kejam dalam sejarah hukum Inggris.
Korban Dibius
Reynhard memanfaatkan kelemahan korban dengan cara membius mereka menggunakan obat-obatan.
Ia merekam sebagian besar aksinya melalui dua ponsel yang kemudian menjadi barang bukti di persidangan.
Klaim Reynhard bahwa aksinya dilakukan atas dasar suka sama suka terbantahkan oleh bukti video yang menunjukkan korban tidak sadar.
Serangan di Penjara
Setelah masuk penjara, Reynhard Sinaga menjadi target serangan napi lainnya.
Ia sering diserang karena kejahatannya dianggap sebagai salah satu yang paling dibenci.
Pada Juli 2024, ia nyaris kehilangan nyawa setelah cedera serius akibat serangan di HMP Wakefield sebelum diselamatkan oleh sipir.
Sumber dari The Sun menyebutkan bahwa Reynhard memiliki sikap arogan, yang membuatnya semakin dibenci oleh sesama napi.
Foto Reynhard yang babak belur juga sempat dirilis oleh Kepolisian Manchester pada 2021, menjelang penayangan dokumenter BBC berjudul "Catching a Predator".
Sosok Reynhard
Sebelumnya Reynhard Sinaga menamatkan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2006 dengan jurusan arsitektur.
Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Universitas Manchester di Inggris pada Agustus 2007, di mana ia menyelesaikan gelar magister di bidang tata kota pada tahun 2009.
Tak hanya itu, ia juga memperoleh gelar magister kedua di bidang sosial pada tahun 2011.
Pada Agustus 2012, Reynhard melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Leeds dengan jurusan geografi manusia.
Namun, program doktoralnya tidak berhasil ia selesaikan.
Kasus Reynhard Sinaga
korban Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga
potret Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga disiksa di penjara
tribunjateng.com
Burung Beo Bantu Polisi Bongkar Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Napi |
![]() |
---|
Wanita Tunawisma Tewas Dikeroyok Anjing Liar, Luka Parah di Wajah |
![]() |
---|
Kota di India Terkubur Lumpur Akibat Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 100 Hilang |
![]() |
---|
Sempat Ngamuk dan Serang Polisi, Pria Indonesia Tewas Mendadak di Penjara Malaysia |
![]() |
---|
Dendam gara-gara Sandwich Isi Terong 4 Tahun Lalu, Pria Ini Lakukan Aksi Brutal di Toko Roti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.