Kudus
Hati-hati saat Melintas di Jalan Kecamatan Undaan Kudus, Banyak Lubang dan Membahayakan
Hati-hati saat melintas di Jalan Kudus-Purwodadi tepatnya di ruas Kecamatan Undaan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Hati-hati saat melintas di Jalan Kudus-Purwodadi tepatnya di ruas Kecamatan Undaan.
Jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut banyak lubang dan berpotensi mencelakakan pengendara.
Pantauan di lokasi, jalan beton yang membentang dari arah Kudus menuju Purwodadi tersebut terdapat banyak lubang. Lubang tersebut juga bervariasi. Ada lubang yang menganga besar dan juga ada yang kecil.
Lubang di jalan tersebut bisa dijumpai sejak dari ruas jalan tepatnya di Desa Ngemplak, Wates, Undaan Lor, dan seterusnya. Sejumlah pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut juga harus memelankan laju kendaraan saat melintasi sejumlah lubang di jalan.
Salah seorang warga Musyafa’ mengatakan, kerusakan yang terjadi di ruas jalan di Kecamatan Undaan ini terjadi sejak setahun terakhir. Kondisinya kian parah dalam beberapa waktu terakhir.
Lelaki 55 tahun yang sehari-hari berjualan karung di kios pinggir jalan di Desa Undaan Lor ini mengatakan, tidak sedikit pengendara yang terjatuh saat melintasi jalan yang berlubang. Umumnya peristiwa kecelakaan itu terjadi saat hujan turun.
“Saat hujan, air menggenang menutupi lubang di jalan. Pengendara tidak tahu kalau ternyata ada lubang,” katanya.
Rusaknya kondisi jalan di Kecamatan Undaan ini pernah ada perbaikan. Hanya saja saat ini kembali rusak. Perbaikan yang dilakukan yakni dengan menambal lubang di jalan beton menggunakan aspal.
Dari pantauan di lokasi, aspal penambal lubang sudah mengelupas. Jalan beton kembali berlubang, bahkan sampai ada yang terlihat konstruksi besi beton yang ada di jalan.
“Kalau memang mau diperbaiki ya yang bagus sekalian. Soalnya ini jalan antarkota, beban yang melintas muatan berat,” kata Musyafa’.
Kerusakan yang terjadi di jalan di Kecamatan Undaan ini diharapkan bisa segera diperbaiki. Harapan itu bukan sekadar omong kosong, melainkan demi lancarnya aktivitas warga yang melintas yang menghindari terjadinya pengendara yang jatuh akibat jalan rusak.
Terpisah Ketua Kelompok Pekerja Balai Pelaksana Jalan (BPJ) Jawa Tengah Parjo mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan untuk meminimalisir kerusakan di ruas jalan tersebut. Hanya saja pihaknya sekadar melakukan perbaikan tambal sulam menggunakan aspal dingin atau Cold Paving Hot Mix Absuton (CPHMA).
Langkah perbaikan itu telah pihaknya lakukan pekan lalu, memang diakuinya perbaikan tersebut cepat rusak.
“Apalagi jalan tersebut banyak dilalui kendaraan. Lokasinya yang berada di dataran rendah sering tergenang air. Bagaimanapun itu tetap menjadi perhatian kami,” kata Parjo.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga telah melakukan perbaikan di ruas jalan Kudus-Purwodadi tersebut. Misalnya di wilayah Tanjungkarang yang saat ini kondisinya sudah mulus.
Namun memang perbaikan belum menyeluruh, masih terdapat beberapa titik yang masih rusak. Pihaknya juga sudah mengusulkan terkait perbaikan di ruas ajaln tersebut.
Harapannya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bisa merealisasi usulan tersebut sehingga jalan bisa segera diperbaiki. (*)
Status Kasus Meninggalnya Warga Kesetrum Jebakan Tikus di Kudus Naik Jadi Penyidikan |
![]() |
---|
Mendikdasmen Sebut Smart Board Hanya Dikirim Bagi Sekolah yang Mau |
![]() |
---|
19 Pegawai Honorer di Kudus Batal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Siapkan Generasi Melek Digital, Puluhan Guru Dilatih Pemrograman dan Coding di Kudus |
![]() |
---|
Bupati Kudus Sam'ani Minta Seluruh SPPG Dilengkapi CCTV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.