Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ingat Reynhard Sinaga Predator Seks Asal Indonesia? Hampir Tewas di Penjara Inggris karena Polahnya

Reynhard Sinaga (41)  predator seks asal Indonesia hampir tewas di penjara Inggris. Karena polahnya, Reynhard menjadi incaran penganiayaan para napi

Editor: muslimah
IST
Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga, yang lebih dikenal sebagai Reynhard Sinaga, adalah pria asal Indonesia yang merupakan tersangka kasus pelecehan seksual. 

TRIBUNJATENG.COM - Reynhard Sinaga (41)  predator seks asal Indonesia hampir tewas di penjara Inggris.

Karena polahnya, Reynhard menjadi incaran penganiayaan para napi di penjara.

Napi lain membencinya tak hanya karena ia memperkosa lebih dari seratus pria.

Rupanya, selama di penjara, Reynhard Sinaga juga bersikap sombong.

Baca juga: 8 Cara Gampang Intip Password Wifi dari HP iPhone & Android Gratis, Pakai App WiFi Warden

Sehingga sikapnya itu memicu kemarahan para napi, yang membuat Reynhard Sinaga nyaris mati.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman The Standard, seorang sumber bercerita ke media The Sun, soal perangai buruk Reynhard Sinaga selama di penjara HMP Wakefield.

HMP Wakefield adalah penjara yang banyak dihuni oleh para pelaku pemerkosaan dan pembunuhan keji di Inggris.

Harus menjalani hukuman penjara seumur hidup di penjara tersebut, Reynhard Sinaga bak tak menyadari dosa-dosanya.

"Sinaga arogan dan dibenci secara umum (oleh para napi). Dia adalah target yang jelas (diincar para napi) di penjara karena kejahatannya yang bejat," pungkas seorang sumber.

Lantaran hal tersebut, Reynhard pun nyaris meregang nyawa karena mengalami luka serius akibat penganiayaan napi lain.

"Dia (Reynhard) hampir mengalami cedera yang sangat serius, dia dalam bahaya," kata seorang sumber.

Beruntung, aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh para napi bisa dihentikan oleh sipir setempat.

Sosok yang jadi pelaku penyerangan Reynhard di penjara adalah Jack McRae.

Pria usia 32 tahun itu pun kini didakwa melakukan penganiayaan dan percobaan pemerkosaan terhadap Reynhard Sinaga.

Sebelumnya, Jack McRae memiliki jejak kelam selama menempati penjara.

Jack pernah menganiaya napi pembunuh anak bernama Wilbert Dyce di tahun 2023.

Jack juga pernah melakukan pemerkosaan massal terhadap tiga napi sekaligus yakni Sayed Taheri, Patrick Harrington, dan Andrew Gillis.

Atas aksi kejamnya terhadap Reynhard, Jack McRae pun diadili di Pengadilan Magistrat Leeds pada Selasa (17/12/2024) kemarin.

Kilas balik kasus Reynhard Sinaga

Untuk diketahui, Reynhard Sinaga terjerat kasus pemerkosaan yang dilaporkan 159 korban dan serangan seksual kepada 48 korban pria.

Aksi bejat Reynhard Sinaga itu ia lakukan selama 2,5 tahun dari Januari tahun 2015 hingga 2 Juni 2017.

Atas kejahatan Reynhard tersebut, pria berkacamata itu pun divonis hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester Inggris pada Januari tahun 2020.

Dalam putusannya, Hakim Suzanne Goddard bahkan mendeskripsikan sosok Reynhard serupa dengan predator seksual setan yang tidak akan pernah dibebaskan dari penjara.

Julukan itu merujuk pada kekejaman Reynhard dalam memperdaya ratusan pria di Inggris untuk diperkosa.

Di persidangan lima tahun lalu, salah seorang korban mengurai cerita mengejutkan saat ia jadi target kejahatan seksual Reynhard Sinaga.

Diungkap korban, ia awalnya mabuk setelah ditawari minuman keras oleh Reynhard Sinaga di klub malam.

Usianya masih 19 tahun, korban saat itu tak keberatan diajak ke apartemen Reynhard karena melihat sosok Reynhard baik hati.

Korban pun tak sadar dan terlelap tidur di apartemen Reynhard Sinaga.

Terbangun pukul 10:00, korban syok saat melihat celananya terbuka.

Di momen itulah korban sempat bertanya ke Reynhard namun dijawab mereka dalam kondisi mabuk tadi malam jadi tidak menyadari hal apapun.

Kesaksian korban itu lantas dicocokkan dengan video rekaman yang diputar oleh Jaksa Penuntut.

Ternyata video tersebut merekam detik-detik Reynhard memerkosa para korbannya.

Kata Jaksa Penuntut, Reynhard melakukan penetrasi ke organ intim korban tanpa sepengetahuan korban.

Melihat video tersebut di persidangan, Reynhard tak menunjukkan ekspresi apapun dan malah sibuk menyisir rambutnya dengan jari-jari.

Belakangan terkuak di persidangan bahwa Reynhard menggunakan obat-obatan untuk membuat para korbannya tak berdaya.

Pria asal Depok, Jawa Barat itu memasukkan obat bius GHB alias gamma hydroxybutyrate ke minuman calon korbannya.

Tak cuma memerkosa, Reynhard juga disebut mengambil barang milik korban yakni jam tangan, kartu identitas dan mengenang perbuatannya itu dengan mencuri foto profil Facebook para korbannya.

(TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved