Pencuri Motor Tewas Diamuk Massa di Jakarta Barat

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pencurian motor terjadi di sebuah rumah kos di Tamansari, Jakarta Barat, pada Selasa (17/12/2024).

Pelaku tewas setelah dihakimi massa.

Polisi mengidentifikasi korban sebagai Mr. X karena belum ada data pribadi yang terverifikasi.

Baca juga: Dituduh Curi Motor, Pedagang Telur Gulung Tewas Diamuk Massa

“Pelaku curanmor tertangkap massa dan meninggal dunia.

Identitasnya masih belum diketahui, sementara kami sebut sebagai Mr. X,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).

Saat ditemukan oleh polisi, tubuh pelaku penuh luka dan berdarah.

Polisi sempat memerintahkan pelaku mengenakan celana sebelum membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, namun nyawanya tak tertolong.

“Namun, menjelang keesokan harinya, pelaku curanmor tersebut meninggal dunia saat dirawat di RSUD Tamansari,” kata Ade Ary.

Korban pencurian, berinisial D, telah melapor ke polisi untuk mendalami penyelidikan kasus ini.

Di Depok, nasib serupa menimpa pencuri motor

Di Cisalak, Depok, Jawa Barat, insiden serupa sebelumnya juga terjadi pada Sabtu (26/10/2024) dini hari.

Dua pelaku pencurian motor dihajar massa, menyebabkan salah satu dari mereka tewas di tempat.

Polisi yang menangani kasus tersebut mendapati pelaku dalam kondisi luka parah, dengan sejumlah luka di kepala dan perut.

Salah satu pelaku sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kota Depok, namun nyawanya tak tertolong.

Rekannya berhasil melarikan diri.

Hingga kini, penyebab pasti kematian belum terungkap, tetapi luka parah akibat amuk massa diyakini menjadi penyebab utama.

Di Bekasi, pencuri motor tewas di tangan massa

Tragedi serupa juga terjadi di Kampung Kukun, Desa Ciantra, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2024).

Dua pelaku pencurian, Reza dan Satria, mencoba membawa kabur motor milik seorang warga, MNF.

Namun, aksi mereka dipergoki paman korban yang menghentikan upaya tersebut. Satu pelaku, Reza tewas di tempat setelah dihajar massa.

“Pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh dua tersangka, salah satu tersangka ditemukan meninggal dunia,” kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah.

Rekannya, Satria, juga menjadi sasaran amuk massa hingga terluka parah.

Ia sempat membacok salah seorang warga yang mencoba menangkapnya sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, untuk perawatan.

Di Kebon Jeruk, amarah warga berujung kematian

Pada Sabtu (28/10/2023), pencuri motor berinisial JS tewas setelah dihajar warga di Jalan Al Falah, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Satu dari dua orang itu (pelaku) tidak sadarkan diri. Awal kami taruh di Puskesmas Kebon Jeruk. Namun yang satu (pelaku) pihak puskesmas tidak sanggup,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Hasibuan.

JS dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, namun nyawanya tak tertolong meski telah mendapatkan perawatan intensif.

Keluarga JS telah diberitahu sebelum pelaku dirawat. Sementara itu, rekannya masih menjalani proses hukum.

Kini, rangkaian kasus ini menunjukkan pola berulang. Pelaku tertangkap basah, menjadi korban amuk massa, dan akhirnya meninggal dunia.

Meskipun tindakan pencurian melanggar hukum, aksi main hakim sendiri menimbulkan pertanyaan serius tentang penerapan hukum yang sebenarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Tragis Pencuri Motor di Tengah Amarah Massa yang Tak Terbendung"

Baca juga: Pria di Salatiga Curi Motor Teman Sendiri, Dijual ke Boyolali