Berita Rembang
Siswa SD Korban Perundungan dan Kekerasan Seksual di Rembang Akan Mendapatkan Pendampingan Kejiwaan
Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang akan memberikan pendampingan kepada siswi sekolah dasar (SD) yang diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM - Siswa sekolah dasar (SD) korban perundungan dan kekerasan seksual akan mendapatkan pendampingan untuk pemulihan kejiwaannya.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang akan memberikan pendampingan.
Baca juga: Nasib 5 Siswa Pelaku Perundungan di SMA Negeri 70 Jakarta: Dikeluarkan Mulai Jumat 20 Desember 2024
Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo menegaskan bahwa pihaknya bertugas untuk mendampingi korban.
"Kalau ini korban dan pelaku anak-anak semua, maka kita utamakan dulu yang korban. Setelah itu baru terduga pelaku," ujarnya saat dihubungi wartawan pada Kamis (19/12/2024).
Prapto menambahkan pendampingan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mental anak agar tidak terganggu.
"Intinya nanti kita akan mendampingi, agar jika kejiwaannya, mentalnya anak terganggu bisa kembali kondisi semula. Kalau masalah itu dilaporkan tergantung pihak keluarga korban," jelasnya.
Tim Dinsos PPKB telah bertemu dengan korban dan keluarganya di Polres, serta kepala desa setempat.
Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Suryadi mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang memproses kasus tersebut.
"Kami tetap melibatkan pihak sekolah, orang tua, baik orang tua korban maupun pelaku. Kita proses mas, nanti endingnya seperti apa, ini kan anak sebagai generasi masa depan, penanganannya dengan aturan-aturan anak yang berkaitan dengan hukum. Ini anak tidak ditahan tapi proses jalan terus," kata Suryadi.
Sebelumnya, seorang siswi SD di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan oleh teman satu sekolahnya.
Baca juga: Polres Rembang Panggil Pihak Sekolah Dasar Terkait Dugaan Perundungan dan Pencabulan di Lasem
Perbuatan tersebut diduga dilakukan oleh empat siswa pada Jumat (13/12/2024), yang menyebabkan korban mengalami trauma dan luka pada bagian kelamin.
Kepala desa setempat, saat ditemui di kantornya pada Rabu (18/12/2024), mengungkapkan bahwa korban baru menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya pada Sabtu malam (14/12/2024).
Keempat pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini merupakan teman sekelas dan satu RT dengan korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinsos PPKB Rembang Tindak Lanjuti Kasus Perundungan Siswi SD"
Mayat Perempuan Berseragam ASN Ditemukan Mengapung di TPI Tasikagung Rembang |
![]() |
---|
Puluhan Nelayan Rembang Ikut SLCN, Ngardi Senang Dapat Ilmu Modern dari BMKG untuk Bekal "Miyang" |
![]() |
---|
Pemdes Tegaldowo Nilai Pembatasan Jalan Bukan Satu-satunya Alasan Pabrik Semen Gresik Berhenti |
![]() |
---|
Respon Pemdes Tegaldowo Soal Pembatasan Jalan Akses Suplai Batu Kapur Pabrik Semen Gresik Rembang |
![]() |
---|
Pabrik Semen Gresik Rembang Buka Suara Alasan Setop Produksi dan Rumahkan Ratusan Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.