Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tantangan Maut Kakak Ipar Tewaskan Adik, Bermula Minum Jamu Demi Rp 300 Ribu

Seorang remaja berusia 13 tahun tewas setelah ditantang minum jamu oleh kakak iparnya.

Editor: rival al manaf
Net
Ilustrasi Racun Mematikan 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang remaja berusia 13 tahun tewas setelah ditantang minum jamu oleh kakak iparnya.

Korban berinisial ANF dijanjikan uang Rp 300 ribu jika berhasil munum jamu itu tanpa muntah oleh RK (19).

ANF langsung menenggaknya namun tak lama kemudian ia tewas.

Melihat adik ipar tewas, RK lalu melarikan diri namun berhasil ditangkap polisi di salah satu penginapan di Palembang, Sumatera Selatan. 

Baca juga: Ingat Reynhard Sinaga Predator Seks Asal Indonesia? Hampir Tewas di Penjara Inggris karena Polahnya

Baca juga: Pencuri Motor Tewas Diamuk Massa di Jakarta Barat

ANF, siswi SMP, ditemukan tewas setelah meminum jamu yang diberikan oleh RK.

Jasadnya ditemukan di belakang lemari rumahnya di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf IV, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB oleh ibu kandungnya.

“Betul, kakak ipar korban sudah ditangkap tadi malam. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kamis (19/12/2024).

Kapolrestabes Palembang menjelaskan RK diduga terlibat karena melarikan diri saat ANF meninggal dunia.

Namun, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.

“Kami dalami penyebab kematian korban. Kakak ipar korban kabur karena ketakutan. Setelah pengejaran, akhirnya RK berhasil diamankan,” ujar Harryo.

Penyidik kini menunggu hasil otopsi dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk memastikan penyebab kematian.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr. Indra Nasution, mengatakan mereka telah memeriksa organ dalam ANF dengan metode toksikologi dan patologi anatomi.

“Organ dalam kami ambil untuk pemeriksaan. Kami temukan kelainan pada organ, tetapi masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui apakah ada kandungan racun dalam tubuh korban,” kata Indra.

Menurut Asmawati (57), ibu kandung ANF, anaknya sempat diiming-imingi uang Rp 300 ribu oleh RK untuk meminum jamu tersebut tanpa muntah.

Karena tergiur, ANF meminum jamu itu, meskipun tidak diketahui jenisnya.

“Saya pergi ke masjid untuk mengaji. Saat pulang, anak saya tidak ada di rumah,” ujar Asmawati, Kamis (19/12/2024).

Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta di balik kematian ANF. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMP di Palembang Tewas Usai Minum Jamu, Polisi Tangkap Kakak Iparnya yang Sempat Kabur"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved