Natal dan Tahun Baru
Dishub Jateng Siapkan 41 Posko Nataru untuk Pantauan dan Layanan Pemudik
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah memperkirakan terdapat kenaikan jumlah pemudik selama libur natal dan tahun baru
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah memperkirakan terdapat kenaikan jumlah pemudik selama libur natal dan tahun baru (nataru) sebesar 5 persen dibandingkan tahun kemarin.
Jumlah pemudik selama Natal 2023 dan tahun baru 2024 tercatat pemudik datang ke Jawa Tengah mencapai 8.728.992 orang. Dishub memperkirakan tahun ini akan ada 9.165.289 orang masuk Jawa Tengah dalam masa libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).
Melihat potensi lonjakan pemudik tersebut, Dishub Jateng mempersiapkan 41 posko mudik nataru di sejumlah titik mulai Minggu, 22 Desember 2024 sampai Sabtu 4 Januari 2025 .
"Puluhan posko tersebut sebagai posko pemantauan dan operasional sekaligus pelayanan bagi pemudik," kata Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, Rabu (18/12/2024).
Perinciannya, sebanyak 41 posko tersebut meliputi satu (1) posko terpadu di Gedung Wahana Graha, 22 posko di Terminal Tipe B, enam (6) posko di Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Wilayah se Jawa Tengah yakni di Kota Semarang, Pati, Solo, Magelang, Banyumas, dan Pekalongan. Kemudian enam (6) posko patroli dan enam (6) posko daerah rawan.
Sembilan Bidang
Menurut Henggar, khusus untuk posko terpadu di tingkat provinsi akan diisi sembilan koordinator bidang meliputi bidang kesehatan, kebencanaan, infrastruktur, lalu lintas, angkutan, dan lainnya. "Posko nanti dikomandoi langsung oleh Pak Sekda Jawa Tengah," sambungnya.
Selain dari Dishub Jawa Tengah, Balai Pelaksana Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub memfungsikan pula 39 titik posko di Jawa Tengah meliputi 17 posko di terminal tipe A, posko pelabuhan dan penyeberangan ada 9 lokasi, 5 rest area di kantor Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), posko traffic counting di 4 UPPKB meliputi di Tanjung (Brebes) Sarang (Rembang), Toyogo (Sragen), Wanareja (Cilacap).
Posko sisanya berada di 1 posko kantor induk BPTD kelas II Jawa Tengah, dua gardu tol Kalikangkung dan Pejagan Brebes. Satu posko lagi bergabung dengan posko induk Dishub Jateng. "Iya posko-posko tersebut tersebar di bandara, stasiun maupun exit tol," terang Henggar.
Puncak Arus Mudik
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Jateng, Heribertus Slamet Widodo mengungkapkan, puncak arus mudik periode pertama diprediksi terjadi pada Selasa 24 Desember 2024.
Puncak mudik kedua, Selasa 31 Desember 2024. Sebaliknya, puncak arus balik terjadi pada Rabu dan Kamis , 1 dan 2 Januari 2024. "Menghadapi arus mudik nataru, kami terjunkan personel sebanyak 427 orang," ungkapnya.
Sejumlah moda transportasi juga telah disiapkan untuk menghadapi nataru meliputi moda transportasi bus ada 27.223 unit kapasitas 837.240 tempat duduk, pesawat 27 penerbangan kapasitas 6.000 tempat duduk, kereta api 89 kereta total 632.492 tempat duduk, ada enam kapal kapasitas 5.486 tempat duduk.
Potensi Kemacetan
Dishub Jawa Tengah mewaspadai beberapa simpul kemacetan yang berpotensi terjadi pada libur nataru. Henggar mengaku, soal potensi kemacetan masih mewaspadai jalur tol Solo-Yogya seksi 1 (sampai dengan Kabupaten Klaten) yang sudah difungsikan pada libur nataru tahun ini.
Catatkan Pertumbuhan 17,95 Persen pada Trafik Broadband Selama Natal dan Tahun Baru 2024 - 2025 |
![]() |
---|
Hari ke-17 Angkutan Nataru, Total 254.345 Pelanggan Berangkat dari Wilayah Daop 5 Purwokerto |
![]() |
---|
Hingga Hari ke-12 Nataru 2024/2025, Sebanyak 172.245 Penumpang Diberangkatkan dari Daop 5 Purwokerto |
![]() |
---|
Kakorlantas Sebut Pekalongan Titik Lelah Nataru |
![]() |
---|
Puncak Arus Wisata Libur Nataru di Karanganyar Diprediksi Akhir Pekan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.