Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jawa Tengah

Rp 46,27 T Telah Disalurkan untuk UMKM di Jateng Lewat KUR

Dana sebesar Rp 46,27 triliun telah digelontorkan pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM di wilayah Jawa Tengah.

Editor: rival al manaf
istimewa
Kakanwil DJPb Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya 

TRIBUNJATENG.COM - Dana sebesar Rp 46,27 triliun telah digelontorkan pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM di wilayah Jawa Tengah.

Dana sebesar itu diberikan untuk 911.686 debitur yang didominasi pada sektor Perdagangan Besar dan Eceran.

Hal itu disampaikan oleh Kakanwil DJPb Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya dalam keterangan tertulis Senin (23/12/2024). 

"Sampai dengan 30 November 2024, realisasi penyaluran kredit program terdiri dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 46,27 triliun (tumbuh 19,26 persen, yoy)," terangnya.

Penyaluran KUR terbanyak di Kabupaten Pati sebesar Rp2,78 triliun untuk 53.609 debitur dan terkecil di Kota Magelang Rp 0,13 triliun untuk 2.363 debitur.

Tidak hanya itu, pemerintah juga menyalurkan kredit Ultra Mikro (UMi) yang besarnya sudah mencapai Rp 1,32 triliun (tumbuh 13,56 % , yoy).

Dana itu digelontorkan untuk 236.892 debitur yang didominasi sektor Perdagangan Besar dan Eceran.

Penyaluran UMi terbanyak di Kab. Brebes sebesar Rp97,92 miliar untuk 20.616 debitur dan terkecil di Kota Magelang sebesar Rp2,58 miliar untuk 609 debitur.

Ditinjau menurut skema penyalurannya, realisasi KUR didominasi pada skema mikro dengan jumlah penyaluran Rp 33,53 triliun untuk 837.935 debitur yang mayoritas perempuan.

Sedangkan bank penyalur terbanyak ada pada Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp33,01 triliun untuk 796.593 debitur.

Sedangkan realisasi UMi mayoritas ada pada penyaluran pada skema kelompok sebesar Rp1,16 triliun untuk 271.162 debitur yang mayoritas juga perempuan  dengan penyalur terbanyak dari Permodalan Nasional Madani sebesar Rp1,03 triliun untuk 237.051 debitur.

Kinerja APBN di Jateng

APBN sampai dengan bulan November 2024 mencatatkan kinerja optimis. 

Penerimaan APBN Jawa Tengah mencapai Rp105,47 triliun (84,54 % ), sementara realisasi Belanja APBN mencapai Rp104,14 triliun (88,30 % ).

Belanja itu terdiri dari Belanja Kementerian Lembaga (K/L) mencapai Rp37,69 triliun (77,69 % ) dan Belanja TKD mencapai Rp66,45 triliun (95,71?ri pagu).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved