Pantauan Harga
Harga Cabai di Kabupaten Semarang Tembus Rp70 Ribu per Kg Jelang Natal Ini Pemicunya
Harga cabai di Kabupaten Semarang tercatat mengalami kenaikan signifikan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Harga cabai di Kabupaten Semarang tercatat mengalami kenaikan signifikan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dari data Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang per Selasa (24/12/2024), harga cabai naik berkisar antara 14 persen hingga 46 persen. Harga merah besar di Pasar Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat dipatok seharga Rp73.333 per kilogram.
Angka tersebut naik signifikan dibanding pada Jumat (20/12/2024) lalu yang dihargai Rp46.667 per kilogram.
Sementara itu, harga cabai rawit merah juga naik menjadi Rp55.000 per kilogram dibanding Jumat di mana dipatok Rp41.667 per kilogram.
Kenaikan harga cabai juga diungkapkan oleh seorang pedagang sayuran di Pasar Kembangsari, Kecamatan Tengaran, Harjani.
Dia menyebutkan, cabai menjadi komoditas dengan kenaikan harga paling tinggi.
Harga sejumlah jenis cabai yang dijual Harjani berkisar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram.
“Kalau kemarin masih Rp40 ribu.
Penyebabnya cuaca, hujan terus, barangnya seadanya, padahal banyak yang mencari pas liburan seperti ini,” kata dia.
Meskipun demikian, lanjut Harjani, daya beli masyarakat saat kenaikan harga ini tidak mengalami penurunan.
Dia mengaku, para pelanggan masih tetap membeli sayuran dan cabai di lapak dia.
Sementara itu, Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, pihaknya memantau perkembangan harga bahan pokok masyarakat di Kabupaten Semarang secara intensif setiap hari.
Dia mengakui, cabai merupakan komoditas yang sedang mengalami kenaikan.
“Seperti cabai merah, cabai merah kecil, keriting.
Ini memang menjadi suatu kebiasaan (menjelang Natal dan Tahun Baru),” kata Heru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.