Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mbak Ita Sekalian Pamit, Tinjau Misa Natal di Gereja Blenduk Kota Lama Semarang

Jemaat Gereja Blenduk gelar ibadah Misa Natal di Ballroom Borsumy mengingat gereja yang menjadi ikon di Kota Lama Semarang ini sedang direvitalisasi.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan jajaran Forkopimda Kota Semarang menyapa jemaat yang sedang menjalankan ibadah Natal di GPIB Immanuel (Gereja Blenduk) Kawasan Kota Lama Semarang, Selasa (24/12/2024) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan jajaran Forkopimda meninjau ibadah Natal di GPIB Immanuel atau yang dikenal dengan nama Gereja Blenduk di Kawasan Kota Lama Semarang, Selasa (24/12/2024) malam. 

Pada momen Natal kali ini, jemaat Gereja Blenduk melaksanakan ibadah Misa Natal di Ballroom Borsumy mengingat gereja yang menjadi ikon di Kota Lama tersebut masih dalam proses revitalisasi. 

Saat sambutan di hadapan para jemaat, Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang ini juga sempat berpamitan. 

Baca juga: FIFA Cabut Larangan Registrasi Pemain PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Singgung soal Kewajiban

Baca juga: Arus Mudik Tertinggi di Kabupaten Semarang Capai 40 Ribu Kendaraan Sehari, Puncak Balik 28 Desember

"Saya mohon pamit karena Februari 2025 akan ada pelantikan pimpinan baru yaitu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih."

"Mohon maaf apabila ada salah-salah dalam komunikasi," ucap Mbak Ita saat menyapa jemaat. 

Alasan dirinya berpamitan pada momen ini karena Natal tahun depan dirinya sudah tidak menjadi wali kota.

Para jemaat Gereja Blenduk Semarang ini merupakan jemaat yang kerap berkomunikasi dengannya. 

"Jemaat Gereja GPIB, kami selalu sowani, kunjungi."

"Tiap minggu sering ketemu."

"Saat proses status cagar budaya nasional, revitalisasi, kami support," tuturnya. 

Meski demikian, dia berharap tali silaturahmi tetap terjalin baik meski ke depan tidak lagi bertemu dalam kesempatan resmi seperti kali ini. 

"Kalau momen nggak resmi, masih bisa ketemu, sosialisasi."

"Ini nyicil pamitan."

"Pada 10 Februari 2025 ada pergantian pimpinan di seluruh kabupaten-kota bahkan provinsi se-indonesia."

"Jadi, saya pamit."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved