Berita Jateng
Sosok Mei Sulistyoningsih Dosen Semarang Dilaporkan Penipuan Lomba Tari, Ternyata Berkasus di Polda
Nama Mei Sulistyoningsih jadi bulan-bulanan ratusan peserta perlombaan tari yang gagal digelar di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang, Jumat (23/12)
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
Nomor rekening tersebut dicantumkan juga dalam proposal pelaksanaan Semarang Ekonomi Kreatif (SEC).
"SEC tersebut merupakan kegiatan dengan berbagai agenda satu di antaranya perlombaan tari yang gagal tersebut," terangnya.
Dari hal tersebut, Ariyanto curiga karena Mei mencantumkan nomor rekening atas nama DPC Apmikimmdo Kota Semarang namun kegiatan yang digelar adalah SEC.
Proposal yang dilampirkan ke beberapa pihak juga menggunakan nama SEC.
Hal tersebut membuat Apmikimmdo melakukan investigasi mendalam terhadap kegiatan yang digelar oleh Mei.
Hasil investigasi tersebut membuat Apmikimmdo mencabut SK Mei pada 1 Desember 2024.
"SEC dan perlombaan tari tersebut rencananya digelar pada 20-22 Desember 2024. Kami mencabut SK Mei karena kami mencurigai ada tindakan yang tidak sesuai AD/ART dan merugikan masyarakat," tegasnya.
Pemberitahuan ke semua anggota Apmikimmdo tentang Mei juga telah dikeluarkan.
Pemberitahuan tersebut berupa pelarangan Mei menggunakan logo dan nama Apmikimmdo setiap menggelar kegiatan sejak 1 Desember.
Namun faktanya Mei masih menggunakan rekening pembayaran pendaftaran perlombaan tari atas nama DPC Apmikimmdo Kota Semarang.
"Kami kena getahnya dan banyak masyarakat dirugikan karena tindakan tersebut," tegas Ariyanto.
Ditambahkannya, Apmikimmdo dan grup tari yang dirugikan Mei meminta Pemprov Jateng dan Upgris memberikan sanksi tegas.
Selain itu, ia juga akan melanjutkan proses tersebut ke ranah hukum.
"Kalau tidak akan muncul Mei Mei yang lainnya. Tidak hanya Pemprov Jateng Upgris harus mengambil tindkan tegas, karena Mei merupakan pengajar di sana," paparnya.
Ariyanto menjelaskan, tindakan yang merugikan tersebut harus diusut tuntas.
Pasalnya ada beberapa indikasi dugaan penipuan lainnya.
Statmen Ariyanto berdasarkan laporan dari anggota Apmikimmdo.
"Ada penipuan kandang ayam yang sudah diproses Polda Jateng hingga penipuan koprasi dengan kerugian miliaran rupiah. Saya juga menyimpan buktinya," imbuhnya.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Janji 2026 Ada Solusi Soal Jembatan di Desa Babalan Demak |
![]() |
---|
Temu Alumni Binterbusih Semarang: Refleksi, Persaudaraan, dan Kisah Kasih di Tanah Papua |
![]() |
---|
Catat Hanya 20 Persen Penyandang Disabilitas Terfasilitasi di Pemilu 2024, PPUAD Dorong Pembenahan |
![]() |
---|
Silaturahmi ke Warga Babalan Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bakal Bangun Jalan, Jembatan, dan SLB |
![]() |
---|
Motoran Semarang-Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Salurkan Bansos ke Warga Terdampak Rob |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.