Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

2 Bulan Setelah Pembunuhan Farkhan, Warga Satu Lingkungan Pindah, Wilayah Jadi Kampung Mati

Warga satu kampung di Sulawesi memutuskan pindah rumah setelah ada kasus pembunuhan di tempatnya.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Ilustrasi Kampung Mati 

TRIBUNJATENG.COM - Warga satu kampung di Sulawesi memutuskan pindah rumah setelah ada kasus pembunuhan di tempatnya.

Mereka meninggalkan rumah hingga kampung itu pemukiman itu jadi kampung mati.

Semua berumula dari kasus pembunuhan terhadap Farkhan Marozi (47).

Baca juga: Pasutri yang Tewas di Rumah Dawe Kudus Korban Pembunuhan? Polisi Temukan Ada Bercak Darah

Baca juga: Kisah Nailil Tinggal Sendiri di Kampung Mati Semarang: Tak Ada Kisah Horor Sepeti di Konten Viral

Kematian pria itu membuat warga sekampung yang berjumlah 10 Kepala Keluarga (KK) pindah dari Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Warga terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya, karena trauma dengan kasus tersebut.

Warga yang pindah tersebut merupakan pendatang.

Kepala Desa Polewali, Ambo Cenning yang dikonfirmasi lewat telepon selular, Rabu (25/12/2024) mengatakan, warga sekampung tersebut bersama korban merupakan kerabat.

Korban membawa ke 10 KK tersebut datang bermukim di Bulukumba.

"Korban ini yang membawa 10 KK tersebut datang ke kampung tersebut untuk bermukim 10 tahun lalu."

"Kemudian, ada persoalan utang piutang hingga mengakibatkan korban dibunuh dikeroyok oleh 6 orang pelaku," katanya.

Ambo mengungkapkan, jika ke 10 KK tersebut membeli lahan di kampung tersebut dan mendirikan gubuk-gubuk.

Namun seiring waktu, tanah tersebut sudah semua dijaminkan karena utang.

"Sudah semua dijaminkan lahannya, apalagi rumah mereka masih gubuk. Barang-barang warga kampung tersebut sudah dijual semua dan sekarang tidak diketahui pindah kemana," ungkapnya.

Ambo menuturkan, jika warga kampung tersebut pindah dikarenakan trauma dengan kasus pembunuhan tersebut.

"Iya, sudah kosong kampung itu secara bertahap. Sudah pindah semua, karena trauma dengan kasus pembunuhan itu," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved