Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ulah Oknum Polisi Indonesia Viral hingga ke Malaysia, Netizen Mereka Bilang Kapok

Polisi Indonesia go internasional. Sayangnya, ini terkait kabar buruk yakni pemerasan terhadap 45 warga Malaysia

Editor: muslimah
DOK. Ismaya Live
Panggung Garuda Land di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2022. 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi Indonesia go internasional. Sayangnya, ini terkait kabar buruk yakni pemerasan terhadap 45 warga Malaysia.

Tak tanggung-tanggung, jumlah kerugian para turis Malaysia itu mencapai Rp 2,5 miliar.

Para turis Malaysia ini merupakan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, even musik yang mestinya bisa mengangkat pariwisata Indonesia.

Kasus pemerasan tersebut pun menjadi ramai tak hanya di Indonesia melainkan juga di Malaysia.

Baca juga: 45 Turis Malaysia Diperas Polisi hingga Rp 2,5 Miliar Saat Saksikan DWP, Coreng Pariwisata Indonesia

Kasus pemerasan di DWP bermula dari unggahan poster warga Malaysia yang memboikot acara festival tersebut.

Satu poster viral bertuliskan 'DWP 2024 Jom guys repost!

400++ WARGA MALAYSIA DIKELABUI POLISI INDONESIA #BOIKOTTDWP".

Selain itu, akun Instagram resmi DWP diserbu dengan netizen yang menggunakan bahasa Melayu.

"HAHAHAHA MALAYSIAN PEOPLE BANNED DWP ALREADY! THIS WILL BE MY LAST DWP NO MORE!"

"Got mugged with police next to me lol"

"Banyak orang Malaysia tidak akan kembali ke acara DWP Anda."

18 Polisi diamankan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengumumkan pihaknya telah mengamankan 18 personel terkait kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia.

“Polri telah menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengamankan terduga oknum yang bertugas pada saat itu. Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel,” ungkap Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).

Ke-18 anggota itu terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.

Sejauh ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri tengah memeriksa ke-18 anggota tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved