7 Fakta Herman Pria Palembang Temukan HP Dokter Malah Dituduh Mencuri, Anggota DPRD Turun Tangan

TRIBUNJATENG.COM - Niat hati ingin mengembalikan handphone seorang dokter, pria di Palembang malah dituduh mencuri.

Kisah ini dialami oleh pria bernama Herman.

Dikutip dari Tribun Sumsel, Herman hendak mengembalikan handphone seorang dokter.

Namun, Herman malah dimaki oleh sang dokter dan dituduh sebagai pencuri.

Berikut ini fakta-fakta yang sudah Tribunjateng rangkum:

1. Tak sengaja menemukan 

Dari keterangan keponkan Herman, sang paman menemukan handphone itu di kawasan Jalan 26 Ilir Palembang secara tak sengaja.

Dikutip dari Instagram @pratamakoswara melalui Tribun Sumsel, Herman awalnya menemukan handphone tersebut di Jaan Kawasan Pasar 26 Ilir sekitar pukul 11.30 WIB.

2. Handphone dibawa ke tempat kerja

Karena tak tahu siapa pemiliknya, Herman membawa handphone itu ke tempat kerja.

“dikarenakan tidak tahu pemilik hp wak saya berinisiatif membawa hape ke tmpt kerja dengan minta bantuan pegawai lain utk angkat tlp dr pemilik hp ( dikarenakan wak saya gaptek tidak mengerti angkat tlp dr iphone )”

Kemudian pemilik handphone menelfon, lalu setelah dijelaskan pemilik mendatangi Herman.

3. Dimaki dan dituduh mencuri pemilik handphone 

Namun saat datang, pemilik handphone itu malah memakai Herman hingga menuduhnya sebagai pencuri.

“btb jam 12:04 pemilik hp datang dengan menuduh wak saya sebagai maling tanpa menunjukan bukti bukti …”

4. Pemilik handphone oknum dokter puskesmas

Pemilik handphone itu sendiri adalah oknum dokter di salah satu puskesmas di Kota Palembang.

5.Anggota DPRD turun tangan

Kasus ini ternyata telah sampai ke anggota DPRD Kota Palembang Mgs.H.Syaiful Padli.

Syaiful Padli telah berkoordinasi dengan Kadinkes Palembang.

6. Kepala puskesmas dipanggil

Setelah kasus ini viral, kepala puskesmas tempat dokter itu berdinas kini dipanggil.

Kadinkes akan langsung berkoordinasi meminta keterangan Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang.

"Jadi benar ada japri (DM) kami, dan sekarang kami menunggu hasil dari Kadis dari penjelasan Kepala Puskesmas terkait hal tersebut," terang Syaful dikutip dari Tribun Sumsel.

7. Sosok Herman

Herman (50) sendiri adalah karyawan di salah satu toko pempek di Palembang.

Dirinya sudah bekerja di tempat itu selama 15 tahun