Kaleidoskop Liga 1 di Akhir 2024: Egy Maulana Vikri Bersaing di Tengah Serangan Striker Asing

Nasib memilukan justru didapatkan Madura United.

Finalis Liga 1 musim lalu harus terperosok di zona degradasi sebagai juru kunci.

Musim lalu, Madura United memiliki kekuatan yang menakjubkan sehingga bisa lolos final four dan menembus final.

Sayangnya di partai final Madura kalah melawan Persib.

Sebagai runner up, Madura United seharusnya bisa bersaing di papan atas musim ini.

Namun sayangnya kenyataan berbicara sebaliknya, Madura United tampil buruk dan tak kunjung keluar dari zona degradasi.

Ada tiga klub yang saat ini berada di zona degradasi.

Mereka adalah Persis Solo, Semen Padang, dan Madura United.

Persis berada di posisi ke-16 dengan mengemas 10 poin.

Laskar Sambernyawa hanya meraih dua kemenangan, empat imbang, dan 11 kekalahan selama 17 pertandingan.

Persis hanya mampu mencetak 11 gol dan kemasukan 26 gol.

Di bawah Persis, ada Semen Padang yang juga mengemas 10 poin dari 17 pertandingan.

Sama seperti Persis, Semen Padang mengoleksi dua kemenangan, empat imbang, dan 11 kekalahan.

Semen Padang mencetak 12 gol dan kemasukan 30 gol selama putaran pertama Liga 1 2024/2025 berakhir.

Di posisi terakhir ada Madura United yang duduk di peringkat ke-18.

Laskar Sappe Kerrab itu hanya mengoleksi sembilan poin hasil hasil dua kemenangan, tiga imbang, dan 12 kekalahan.

Situasi ini tentu saja sangat memberatkan bagi Madura United.

Mereka harus bangkit di putaran kedua.

Adapun putaran kedua Liga 1 2024/2025 akan dimulai pada 10 Januari 2025.

(*)