Berita Banyumas
Perayaan Malam Tahun Baru di Purwokerto Dipusatkan di Komplek Menara Teratai
Jelang malam pergantian tahun dari 2024 ke 2025, pemerintah Kabupaten Banyumas akan menggelar serangkaian acara.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Jelang malam pergantian tahun dari 2024 ke 2025, pemerintah Kabupaten Banyumas akan menggelar serangkaian acara.
Salah satunya dengan perayaan pesta kembang api yang digelar terpusat di kompleks Menara Teratai Purwokerto.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas, Wahyono menjelaskan rangkaian acara tersebut akan dimulai pukul 19.30 WIB.
"Malam nanti di kompleks Menara Teratai ada rangkaian penampilan grup musik seperti Koesplusan.
Lalu ada doa bersama lintas agama agar di tahun 2025 masyarakat diberikan kesehatan dan kehidupan yang lebih baik," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (31/12/2024).
Perayaan tahun baru akan diakhiri dengan pesta kembang api yang akan ditaruh di pucuk tertinggi menara.
"Pentas kembang api durasinya 10-15 menit kita taruh di pucuk Menara Teratai.
Kita imbau agar masyarakat menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan," imbuhnya.
Selain di lokasi ini, terdapat juga hiburan di dua tempat lainnya.
Namun dua lokasi ini belum diketahui apakah akan mengadakan pesta kembang api atau tidak.
"Taman Mas Kemambang juga ada pentas musik, itu tidak ada kembang api.
Lalu di Bukit Bintang Baturraden ada kegiatan yang mengadakan Pring Sewu," tambahnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Pandu Pandega Ferdiansyah mengungkapkan mengantisipasi adanya kemacetan pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
"Dari satlantas Polresta Banyumas terkait malam tahun kita akan melaksanakan rekayasa lalu lintas di sekitar Alun-alun Purwokerto dan Menara Teratai," imbuhnya.
Pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini menurutnya dilakukan sama seperti tahun lalu dan hanya ada satu ruas jalan yang ditutup.
"Tidak ada penutupan jalan semua mengalir.
Dimulai dari Menara Teratai yang mau ke alun-alun ataupun dari kota mau ke Menara Teratai.
Kecuali di samping jalan Masjid itu kita buat 1 arah dari timur ke barat," katanya.
"Jadi depan KPKNL kita tutup 1 arah.
Dari arah timur ke barat saja, berlakunya tentafif, antara jam 5 sore atau mahrib.
Rencana titik keramaiannya kan di alun-alun dan menara Teratai," terangnya.
Arus lalu lintas yang akan menuju ke arah Baturraden akan dilakukan rekayasa situasional melihat padat atau tidaknya.
"Jalur Baturraden lihat situasi, apabila dari arah kota ke Baturraden padat, nanti kita alihkan dari bawah ke atas.
Sampai Baturraden kita pecah jadi dua untuk jalur turunnya dari tugu ke kanan lewat Kemutug," ungkapnya. (jti)
Cuaca Masih Labil, Warga Banyumas Diminta Waspada Hujan Sedang-Lebat hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Profesor, Unsoed Telah Rekomendasikan Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Sudah Dibuka Sejak Sabtu, Segini Tarif Parkir Resmi di Kolam Retensi Purwokerto |
![]() |
---|
Api Lahap 3 Rumah dan 3 Kendaraan di Candinegara Banyumas, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran |
![]() |
---|
Ramai Dugaan Pungutan Laptop di SMPN 1 Gumelar Banyumas, Dindik dan Kepsek Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.