Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pembunuhan

Fenomena Pertikaian Bertetangga: Petaka Tuduhan Sering Mengintip yang Berujung Maut

Hubungan bertetangga yang harmonis adalah dambaan setiap orang. Namun, di balik tembok rumah yang bersebelahan, tak jarang muncul gesekan

tribunjateng/dok
ilustrasi penusukan 

TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG -- Hubungan bertetangga yang harmonis adalah dambaan setiap orang. Namun, di balik tembok rumah yang bersebelahan, tak jarang muncul gesekan yang berujung petaka.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Di malam pergantian tahun baru 2025, perayaan berubah menjadi tragedi. Kamaruddin (56) tewas setelah berselisih dengan tetangganya sendiri, Rozi Mirza (36).

Peristiwa tragis ini bermula dari kecurigaan Rozi terhadap Kamaruddin yang dituduh sering mengintip rumahnya.

Menurut Kapolsek Gunung Sugih, Iptu Yudi Kurniawan, keduanya memang memiliki riwayat perselisihan yang cukup panjang.

Puncaknya, pada malam tahun baru, Rozi nekat mendatangi rumah korban yang saat itu sedang merayakan pergantian tahun bersama keluarga.

"Pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 22.00 WIB, di saat keluarga korban sedang asyik membakar jagung di teras depan rumah.

Ketika Kamaruddin masuk ke dalam rumah untuk mengambil peralatan, pelaku langsung menusuk perut korban dengan pisau," ujar Iptu Yudi.

Teriakan Kamaruddin sontak membuat keluarganya berlari masuk, namun nyawa pria paruh baya itu tidak tertolong.

Luka tusuk di perut sebelah kanan menyebabkan Kamaruddin meninggal di tempat. Keluarga yang membawa korban ke RS Harapan Bunda hanya bisa pasrah ketika dokter memastikan Kamaruddin sudah tiada.

Motif dan Latar Belakang Konflik

Kasus ini menguak fenomena umum dalam kehidupan bertetangga: kecurigaan dan kesalahpahaman.

Menurut penuturan warga setempat, Rozi kerap merasa terganggu oleh keberadaan Kamaruddin yang dianggap sering memperhatikan rumahnya dengan cara tidak wajar.

Ketegangan di antara keduanya berlangsung lama hingga akhirnya memuncak pada malam nahas tersebut.

"Mereka sering bertengkar. Kadang masalah kecil saja bisa jadi besar. Rozi memang dikenal mudah curiga," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved