Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unsoed

Tips  Memulihkan Kebocoran Keuangan Pasca  Liburan Natal dan Tahun Baru

Tips  Memulihkan Kebocoran Keuangan Pasca  Liburan Natal dan Tahun Baru Ala Dr. Rio Dhani Laksana Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Dr. Rio Dhani Laksana, M.Sc, CFP, CSA, CAPM  dosen Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tahun Baru akan kita lewati, akan banyak hal yang akan kita kembali dijalani termasuk dalam pemulihan keuangan setelah itu.

Apalagi, bagi yang mengalami pengeluaran tak terkontrol atau kebobolan di momen libur pergantian tahun baru. 

Misalnya saja untuk biaya transportasi mudik maupun acara makan-makan dengan teman di perayaan tahun baru.

Baca juga: Unsoed-YP2N Gelar Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Perencanaan keuangan adalah memanage pengeluaran yang artinya kita harus meminimalisir kebobolan keuangan saat liburan.

Tetapi hal tersebut ternyata sulit untuk kita hindari. Bagaimana solusi yg akan kita lakukan?

Ya tentunya dengan menggunakan simpanan uang yg kita miliki.

Alokasi dana liburan seharusnya kita buat sehingga tidak menganggu keuangan kita.

Tapi Apa daya kita jika tidak punya budget liburan?

Menurut Dr. Rio Dhani Laksana, M.Sc, CFP, CSA, CAPM yang merupakan dosen Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed (unsoed.ac.id).

Solusi yang paling penting adalah memastikan utang atau bahkan cicilan hutang yang kita gunakan selama liburan tahun baru bisa kita selesaikan. 

“Penundaan hutang nantinya akan membuat cash flow keuangan sehari-hari menjadi berat. Utamakan membayar hutang biaya liburan tahun baru. Prioritas dari kebutuhan terpenting juga menjadi konsekuensi  pembayaran hutang tersebut. Bulan januari kurangi pengeluaran sekunder yang sifatnya tidak terlalu penting seperti membeli baju ataupun makan diluar sehingga akan lebih hemat untuk menutupi kebocoran saat liburan pergantian tahun,” kata Rio.

Selain itu, kata dia, masih dimungkinkan jika kita menggunakan jatah anggaran bulan Februari atau Maret asal tidak menggangu cash flow kebutuhan primer kita.

Jika tabungan kita terpakai maka bulan berikutnya adalah memprioritaskan penmabhan dana pada tabungan kita. 

“Menetapkan jumlah alokasi potongan tabungan tiap bulan kedepan akan menjadi prioritas utama pengelolaan keuangan.

Tabungan pada dasarnya akan dapat memberikan keamanan financial dimasa akan dating,” jelasnya.

Baca juga: Galeri Investasi UNSOED Raih Penghargaan Award Galeri Inovasi 2024 dari BEI

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved