Semarang
Wisata Belanja Ramai saat Nataru, Mbak Ita: Semarang Sudah Jadi Kota Tujuan
Pada momen libur natal dan tahun baru (nataru), wisatawan di Kota Semarang tidak hanya memadati destinasi wisata
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pada momen libur natal dan tahun baru (nataru), wisatawan di Kota Semarang tidak hanya memadati destinasi wisata. Sejumlah pusat perbelanjaan pun padat.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, ibu kota Jateng kini tidak lagi menjadi kota transit melainkan sudah menjadi kota tujuan seiring dengan perkembangan banyaknya pusat perbelanjaan dan perhotelan. Bahkan, hotel berbintang di Kota Semarang mencapai 82 hotel. Ditambah, hadirnya mal yang semakin banyak dengan brand internasional.
"Orang wilayah hinterland sekarang tidak harus ke Bandung, Jakarta, Surabaya, untuk ke mal dengan brand-brand tertentu. Di Semarang, sudah ada," ungkap Ita, sapaannya.
Banyaknya agenda pemerintah pusat yang dipusatkan di Semarang, menurut Ita, juga menjadi indikator bahwa Semarang sudah menjadi kota pilihan.
Pusat perbelanjaan di Kota Lunpia juga sudah memenuhi kebutuhan pasar generasi milenial maupun generasi Z.
"Generasi milenial, generasi Z, senangnya nongkrong, makan fast food. Mal sekarang sudah memberikan fasilitas disesuaikan kebutuhan generasi muda, sehingga banyak orang yang kesini," katanya.
Lebih lanjut, Ita mengatakan, belum menerima laporan total wisatawan selama libur nataru. Pasalnya, rangkaian libur nataru baru akan ditutup pada 5 Januari mendatang.
Dari pantauannya, sejumlah titik cukup ramai saat Nataru. Hanya saja, laporan yang ia dapatkan dari tinjauan, data penumpang kereta api tidak sesuai target yang dicanangkan.
"Dimana-mana penuh, pastinya insyaallah bisa melampauai target wisatawan. Tapi, saya ambil data-data sendiri, masukan waktu tinjauan, kereta api tidak sesuai target yang dicanangkan, kemungkinan lebih banyak naik darat. Atau karena liburnya berbeda2 mungkin landai tapi penuh. Nanti, Tanggal 5, kita bisa hitung semua wisatawan di Semarang. Biasanya. Disporapar Jateng juga memberikan data," paparnya. (eyf)
Polisi Kaitkan Para Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Kota Semarang dengan 8 Akun Medsos |
![]() |
---|
Pelantikan BPC Hipmi, Ini Harapan Wali Kota Semarang |
![]() |
---|
Dewan Dorong Perda Penataan Toko Modern di Kota Semarang |
![]() |
---|
Di Balik Lahan Kosong Terbakar di Sendangguwo Semarang, Ternyata TPS Liar |
![]() |
---|
Usai Penutupan TPA Ilegal, Warga Rowosari Semarang Malah Bingung Buang Sampah Kemana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.