Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Awal Tahun 2025, Harga Bahan Pokok di Tegal Masih Tinggi

Harga kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar Kota Tegal masih tinggi setelah Tahun Baru 2025.

TRIBUNJATENG/Fajar Bahruddin Achmad
Kartini sedang memotong ayam dagangannya di Kios Pasar Pagi Kota Tegal, Jumat (3/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Harga kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar Kota Tegal masih tinggi setelah Tahun Baru 2025.

Beberapa bahan pokok yang masih tinggi di antaranya adalah beras Rp 15.500 per kilogram, minyak curah Rp 20 ribu per kilogram, daging ayam Rp 40 ribu per kilogram, dan dan telur ayam Rp 30 ribu per kilogram. 

Kenaikan tersebut bukan imbas karena isu Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen untuk barang dan jasa yang sempat ramai sebelum 2025.

Baca juga: PT Pelindo Evaluasi Insiden Kebakaran 24 Kapal di Tegal, Imbau Cabut Aki saat Bersandar

Melainkan karena faktor tahunan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pedagang di Pasar Pagi, Rofik (52) mengatakan, harga beras masih mengalami kenaikan, rata-rata tiap jenis naik Rp 500.

Saat ini beras kualitas premium Rp 15.500, kualitas sedang Rp 14.500, dan kualitas rendah Rp 12.500 per kilogram. 

Begitu juga minyak yang terus mengalami kenaikan Rp 200 tiap beberapa hari sekali.

Minyak curah saat ini sudah Rp 20 ribu per kilogram sedangkan minyak Kita Rp 17 ribu per liter. 

Rofik sedang memperlihatkan beras dagangnya di Kios Pasar Pagi Kota Tegal
Rofik sedang memperlihatkan beras dagangnya di Kios Pasar Pagi Kota Tegal, Jumat (3/1/2025).

"Kalau ada kenaikan pajak pasti juga ngaruh. Tapi kenaikan harga ini bukan karena PPN, karena musim penghujan dan tahun baru," katanya kepada tribunjateng.com, Jumat (3/1/2025).

Pedagang lain, Kartini (60) mengatakan, harga daging ayam juga masih tinggi sebesar Rp 40 ribu per kilogram. 

Harga tersebut belum ada penurunan sejak kenaikan sebelum Natal.

Tetapi menurutnya, kenaikan tersebut bukan pengaruh PPN. 

"Gak pengaruh. Itu biasa kenaikan karena Natal dan Tahun Baru," ujarnya. 

Baca juga: Destinasi Rindu Alam Guci Tegal Rekomendasi Wisata, Ada Kolam Terapi, Water Park dan Spot Selfie

Sementara pedagang telur, Jes (30) mengatakan, harga telur sudah berangsur turun meski baru Rp 1.000.

Sebelumnya telur ayam seharga Rp 31 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram. 

"Ini baru turun hari ini. Kemarin satu mingguan naik Rp 31 ribu per kilogram. Faktornya karena Nataru," ungkapnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved