Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Magelang

Nasib Pelajar SMK Serang Polisi Dengan Kembang Api di Magelang. Kini Diringkus

Viral di media sosial polisi diserang oleh gerombolan pelajar SMK dengan kembang api di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Enam motor yang diamankan Polresta Magelang dalam konvoi di Jalan Magelang-Yogyakarta(KOMPAS.com/Egadia Birru) 

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial polisi diserang oleh gerombolan pelajar SMK dengan kembang api di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Peristiwa itu terjadi di jalan Yogyakarta - Magelang wilayah Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Diketahui serangan itu bermula saat polisi hendak membubarkan konvoi pelajar SMA.

Baca juga: Meski Anaknya Dirudapaksa Selama 1 Tahun, Ibu Asal Magelang Ini Menolak Pelaku Dipenjara

Polisi sempat ditembak kembang api saat berusaha membubarkan konvoi itu.  

Meski demikian, polisi tetap berhasil mengamankan 18 remaja 23 sepeda motor dalam peristiwa tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi mengatakan, sebenarnya ada lebih dari 100 sepeda motor yang melakukan konvoi pada Sabtu (4/1/2025) dini hari.

Sebelum konvoi di jalan Magelang-Yogyakarta yang masuk di Kecamatan Salam, para remaja dari SMK di Kecamatan Salam merayakan hari ulang tahun sekolahnya di sebuah kafe di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Saat kami mencoba mengamankan mereka, kami diserang dengan kembang api. Tapi, itu bukan hal yang berarti," ujar Rozi dalam konferensi pers di Polresta Magelang, Senin (6/1/2025).

Sebanyak 18 orang yang sempat diciduk berusia 17-21 tahun.

Rozi bilang, 60 persen komposisinya merupakan alumni SMK itu.

Pada Sabtu pagi, mereka dikembalikan ke orang tua atau wali masing-masing.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Magelang Kompol Nyi Ayu Fitria Facha mengatakan, dalam konvoi mereka menggeber-geberkan sepeda motor, meskipun pihaknya tidak menemukan yang menggunakan knalpot brong.

Ayu menyebutkan, pihaknya memberlakukan tilang bagi 17 orang tanpa STNK, 6 orang tanpa SIM, dan remaja lain yang tidak memakai helm.

"Tentu ini (konvoi) akan mengganggu pengguna jalan dan keselamatan pengguna jalan lain," ujarnya.

Dari 23 sepeda motor yang diamankan, 17 di antaranya sudah dikembalikan kepada pemilik masing-masing.

Enam motor belum dipulangkan karena pemilik belum menunjukkan surat-surat kendaraan bermotor. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ditembak Kembang Api Saat Bubarkan Konvoi Pelajar di Jalan Magelang-Yogya"

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved