Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Magelang

Makam Penjual Durian di Magelang Dibongkar, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan Ternyata Pengeroyokan

 Makam penjual durian di Magelang Jawa Tengah dibongka polisi pada Sabtu (3/5/2025).

Editor: rival al manaf
(Dokumentasi Humas Polresta Magelang)
Proses ekshumasi makam JS, korban tewas pengeroyokan, di Dusun Bawang, Pakis, Magelang, Sabtu (3/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Makam penjual durian di Magelang Jawa Tengah dibongka polisi pada Sabtu (3/5/2025).

Pembongkaran itu dilakukan setelah muncul fakta baru terkait kematian penjual durian berinisial JS (39) tersebut.

Sebelumnya korban disebut meninggal dunia karena kecelakaan.

Namun belakangan terungkap ia tewas karena menjadi korban pengeroyokan.

Baca juga: Kerjasama Bareng Debt Collector, Didik Magelang Jalankan Bisnis Motor Bodong Bermodus Pretelan

Baca juga: Detik- detik Tembok Kolam Roboh di Ponpes Gontor Magelang, 4 Santri Tewas

Polisi berhasil menangkap tiga terduga pelaku pengeroyokan terhadap JS, seorang penjual durian berusia 39 tahun, yang sebelumnya diduga tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

JS ditemukan tewas dalam keadaan tertumpuk sepeda motor di sebuah parit pada 1 Mei 2025.

Awalnya, pihak kepolisian lalu lintas menyimpulkan bahwa kematian JS disebabkan oleh kecelakaan.

Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa korban tewas diduga akibat pengeroyokan.

Penjabat sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap tiga pelaku sehari setelah penemuan mayat JS.

"Pelaku dan korban saling mengenal," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/5/2025).

Ketiga pelaku yang ditangkap adalah SAB, MA, dan CA, yang saat ini ditahan di Polsek Tegalrejo.

"Masih ada (pelaku) yang kami cari. Kurang lebih tiga orang," tambah Arwansyah.

Menurut keterangan para pelaku, JS dalam kondisi mabuk akibat minuman keras sebelum kejadian.

"Dalam kondisi seperti itu, JS sering berbuat rusuh sehingga mereka gerah (atas perbuatan JS)," cetus Arwansyah.

Makam JS di tempat pemakaman umum di Dusun/Desa Bawang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, dibongkar pada Sabtu (3/5) untuk dilakukan otopsi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved