Nasib Apes Pria di Magelang, Cari Anak Bangunkan Sahur Malah Diserang 15 Orang Dengan Senjata tajam

TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes dialami seorang pria di Magelang saat hendak mencari anak yang keluar untuk ikut membangunkan sahur.

Ia tak menyangka akan diserang 15 orang dengan senjata tajam secara brutal.

Korban pria berinisial YA (45) bahkan tak tahu apa penyebab dan siapa saja yang menyerangnya pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. 

Baca juga: Gerebek Ramadan Polres Purbalingga, Gandeng Baznas Patroli Keliling Bagikan Menu Santap Sahur

Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Desa Ketitangwetan Pati Diterjang Banjir saat Warga Hendak Sahur

“(Pihak korban) baru saja laporan,” ujar Penjabat sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang Kota, Iptu Iwan Kristiana, dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Iwan menjelaskan, saat YA yang didampingi seorang tetangganya mencari anaknya, tiba-tiba sekitar 15 orang datang menggunakan sepeda motor.

Kejadian tersebut berlangsung di Gang Melati RT 003/RW 006, Kampung Tuguran.

Dari kelompok tersebut, salah satu pelaku membawa celurit dan langsung mengeroyok YA yang hanya dapat menangkis serangan dengan tangan kosong.

“Bisa jadi salah sasaran,” kata Iwan menanggapi insiden tersebut.

Akibat pengeroyokan itu, YA mengalami luka sobek pada ibu jari dan jari tengah tangan kiri.

Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam Kota Magelang untuk mendapatkan perawatan medis.

Iwan menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap identitas dan motif para pelaku.

Polisi juga telah mengamankan sebilah celurit dan pelat nomor yang diduga milik rombongan pelaku sebagai barang bukti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di Magelang Dikeroyok dengan Celurit Saat Sahur, Polisi Duga Salah Sasaran"