Detik-detik Warga Ngamuk Bawa Celurit Karena Sertifikat Tanahnya Digadaikan Kepala Desa

TRIBUNJATENG.COM - Viral detik-detik warga ngamuk karena sertifikat tanahnya digadaikan kepala desa.

Peristiwa itu terjadi Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Nanang (50), mengamuk sambil membawa celurit di balai desa pada Senin (6/1/2025), hingga rekaman CCTV viral di media sosial.

Baca juga: Wakil Menteri ATR/BPN Serahkan 1.500 Sertifikat Tanah di Batang

Nanang kecewa karena sertifikat tanahnya belum dikembalikan oleh kepala desa.

Aksi Nanang terekam CCTV dan viral di media sosial Facebook.

Saat ini, kedua belah pihak sedang ditangani kepolisian untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Kapolsek Jatibanteng Iptu Agus Nurahmadi membenarkan informasi mengenai adanya peristiwa tersebut. 

Nanang kesal karena setifikat rumah dan tanah yang dipinjam Kepala Desa Jatibanteng Musawwir belum dikembalikan.

"Nanang atau sapaanya Ndin ini kesal karena sertifikat tanah dan rumahnya belum dikembalikan oleh kepala desa, sampai-sampai pihak bank datang ke rumahnya dan foto-foto lokasi," katanya Selasa (7/1/2024).

Dia juga menyatakan, Nanang membawa celurit saat mengamuk di Balai Desa Jatibanteng.

Beruntung tidak ada korban karena petugas kepolisian langsung datang ke lokasi.

"Saat kami berkomunikasi dengan yang bersangkutan akhirnya Ndin bercerita dan saya janji akan mempertemukannya dengan kepala desa," katanya.

Agus mengatakan, kepala desa itu tidak hanya meminjam sertifikat tanah dan rumahnya.

Namun juga meminjam uang sebesar Rp 5 juta tetapi sampai sekarang uang tersebut belum juga dikembalikan.

Baca juga: FAKTA Warga Enggan Urus Sertifikat Tanah, Jadi Temuan Komisi II DPR RI, Khawatir Kena Pajak

"Jadi Nanang atau Ndin ini kesal, tidak hanya sertifikat tanah dan rumahnya, namun sempat minjam uang Rp 5 juta tetapi belum juga dikembalikan," katanya.

Pihak kepolisian saat ini sedang berusaha untuk memediasi kedua belah pihak supaya ada solusi bersama, mengingat yang bersangkutan masih ada hubungan keluarga.

"Ndin memberikan sertifikat kepada kepala desa karena ada hubungan keluarga dulu, namun sampai sekarang belum dikembalikan membuatnya berperilaku demikian," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kades di Situbondo Gadaikan Sertifikat Rumah Warga, Pemilik Ngamuk Bawa Celurit"