Hotel Aruss Disita
Hotel Aruss Disita Barskrim Polri, Bagaimana Nasib Tamu yang Sudah Booking?
Hotel Aruss Semarang disita oleh bareskrim Polri, bagaimana nasib para tamu yang menginap dan yang sudah booking?
Penghargaan pertama diberikan untuk lintasan jogging tertinggi di Indonesia, yang terletak di lantai 7, dengan ketinggian 23 meter dari permukaan tanah.
Penghargaan kedua diberikan kepada Mahakam Rooftop Hall, ruang rapat tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 38,4 meter.
Bareskrim mengungkapkan bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan Hotel Aruss berasal dari transaksi judi online.
Dana senilai Rp 40,5 miliar tersebut dipindahkan melalui lima rekening berbeda yang diduga dikelola oleh bandar judi.
"Dana ini ditransfer melalui rekening-rekening milik OR, RF, MD, dan dua rekening KP," ujar Helfi.
Modus yang digunakan dalam transaksi ini melibatkan pengalihan dana melalui rekening perantara untuk mengaburkan asal-usul uang, yang kemudian digunakan untuk membiayai pembangunan hotel tersebut.
Penyitaan dilakukan berdasarkan izin dari Pengadilan Negeri Semarang dan surat perintah penyitaan dari Bareskrim Polri.
Terkait dengan kasus ini, sejumlah pasal yang disangkakan mencakup tindak pidana pencucian uang dan perjudian online dengan ancaman hukuman penjara hingga 20 tahun dan denda Rp 10 miliar.
Selain itu, Bareskrim juga memblokir 17 rekening yang diduga terkait dengan transaksi judi online, dengan total dana yang diblokir mencapai Rp 72,3 miliar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Hotel Aruss Semarang, Disita Terkait Dugaan Pencucian Uang Judi Online Senilai Rp 40,5 Miliar"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.