Bus Murni Jaya Terguling ke Sawah di Kulonprogo, Ini Pengakuan Sopirnya

TRIBBUNJATENG.COM, KULONPROGO  – Bus Murni Jaya terguling ke tepi sawah di Jalan Nagung-Brosot, Padukuhan Tayuban, Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu (8/1). Kecelakaan ini mengakibatkan enam orang terluka, yang terdiri dari satu sopir, satu kernet, dan empat penumpang. Salah satu penumpang bahkan terjepit di dalam bodi bus yang pecah.

"Korban empat penumpang, kernet satu, dan satu sopir. Semua terevakuasi ke rumah sakit dengan luka-luka," ujar Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Priya Tri Handayani, di lokasi kejadian.

Bus berpelat nomor B 7379 TGD tersebut mengalami kecelakaan, pada pukul 13.30. Sopir, Agus Trimanto (53), asal Banyumas, kehilangan kendali saat melintasi bulak sawah di Tayuban. Bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor Shogun R hitam AB 3489 YC, yang terparkir di bawah pohon munggur.

Setelah menabrak pohon munggur hingga patah, bus meluncur ke tepi sawah yang berada satu meter di bawah jalan raya dan terguling ke sisi kiri. Akibatnya, bodi kiri bus pecah, kaca depan hancur, dan bagian muka bus remuk. Lima orang penumpang berhasil dievakuasi segera, termasuk sopir yang mengalami luka berat, sementara satu penumpang lainnya terjepit di dalam bus.

Priya mengungkapkan, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk. "Sopir mengemudikan sambil ngemil atau makan camilan untuk menghilangkan rasa kantuk, namun kehilangan konsentrasi saat melakukannya," jelasnya.

Dua petani, Darmi dan adiknya Tukiyah, yang tengah bekerja di sawah, menyaksikan bus tersebut terguling. Darmi, yang memarkir motornya di dekat lokasi, mendengar suara benturan keras dan segera memeriksa kendaraannya.

"Wah, montorku itu, motorku itu," kata Darmi, saat melihat sepeda motornya sudah ringsek lima meter dari tempatnya memarkir.

Darmi menambahkan, bus penumpang sering melintas sekitar pukul 13.00 WIB, mengingat pool bus tidak jauh dari lokasi kecelakaan. "Saya gemetar tidak berani menolong. Saya hanya berani melihat saja orang-orang berhenti dan menolong penumpang dan sopirnya," katanya.

Namun, dirinya memastikan ada enam orang termasuk sopir dan kernet dalam bus. Semuanya bisa keluar selamat. (kps/Tribunnews)

Baca juga: PMK Terus Mewabah, Disnak Keswan Jateng : Yang Terjangkit 5 Persen Dari Total Populasi 

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lintasan yang Sama - Meiska: Aku Tak Mungkin Bisa Bersaing Melawannya

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 1 Subtema 1 Halaman 34-36 Menjaga Kesehatan dan Merawat Tubuh