Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Bulog Jateng Pastikan Stok Beras Aman untuk Ramadan dan Lebaran

Perum Bulog Kantor Kanwil Jateng menjamin ketersediaan beras aman hingga perayaan Idulfitri 2025

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Tribunjateng/Bud Susanto
Landscape areal persawahan di wilayah Kabupaten Pemalang beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perum Bulog Kantor Kanwil Jateng menjamin ketersediaan beras aman hingga perayaan Idulfitri 2025. 

Stok saat ini mencapai 12 ribu ton, ditambah 2 ribu ton beras yang sedang dalam proses pengiriman ke gudang.

“Beras tersebut nantinya akan didistribusikan ke berbagai daerah,” jelas Sopran Kenedi, Pemimpin Wilayah Bulog Jateng, Jumat (10/1/2024).

Menurutnya, ketersediaan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan ke depan, termasuk Ramadan dan Lebaran yang jatuh pada Maret 2025. 

Setiap bulan, Bulog menyalurkan sekitar 30 ribu ton beras ke kabupaten kota di Jateng.

“Stok saat ini cukup hingga empat bulan mendatang. Dengan alokasi sekitar 30 ribu ton per bulan, kami optimis kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” jelasnya.

Ketersediaan beras ini juga didukung oleh serapan hasil panen dari daerah-daerah sentra produksi seperti Grobogan, Demak, Pati, Pemalang, Sragen, dan Kendal. 

Musim panen raya di wilayah ini menjadi salah satu penopang utama cadangan pangan di Jateng.

“Daerah-daerah sentra produksi ini yang kami prioritaskan untuk menyerap hasil panennya, sehingga stok tetap terjaga,” ujarnya.

Mengantisipasi peningkatan permintaan beras selama Ramadan dan Lebaran, Bulog Jateng juga memperkuat program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di pasar-pasar tradisional. 

Langkah tersebut diharapkan dapat mencegah lonjakan harga dan memastikan ketersediaan beras tetap stabil.

“Kami akan menggencarkan SPHP, terutama selama Ramadan, agar tidak ada gejolak harga dan masyarakat tetap bisa mendapatkan beras dengan mudah,” kata Kenedi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau melakukan penimbunan beras. 

Menurutnya, ketersediaan beras di Jateng sudah mencukupi sehingga tidak perlu ada kekhawatiran akan kelangkaan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami memastikan pasokan cukup dan harga tetap stabil. Hindari menimbun beras agar tidak memicu kelangkaan,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved