Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Derita Bocah 5 Tahun Dibunuh Orangtua dan Dibuang Begitu Saja, Saat Hidup Disiksa, Dipaksa Bekerja

Jamal, yang sudah mengenal bocah tersebut, bercerita bocah itu baru seminggu tinggal di emperan ruko bersama kedua orangtuanya

Editor: muslimah
Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Derita Bocah yang Tewas Terbungkus Sarung di Bekasi, Saat Hidup Dipaksa Kerja Lalu Dibunuh Orangtua 

TRIBUNJATENG.COM - Teganya orangtua bocah ini. Mereka menyiksa dan memaksa anaknya yang masih berusia tahun untuk bekerja.

Saat bocah tersebut meninggal, mereka dengan santainya membuang jasad si bocah.

Saat dibuang, jasad bocah tersebut dibungkus dalam sarung.

Mayat si bocah diletakkan begitu saja di sebuah ruko kosong di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi pada Senin (6/1/2025).

Baca juga: Usia Pensiun Tenaga Kerja pada 2025 Ditetapkan Jadi 59 Tahun, Ini Penjelasan Kemenaker

Bocah tersebut ternyata dibunuh dan dibuang jasadnya oleh orangtuanya sendiri, berinisial AZR (19) dan SD (22).

“Benar (korban pembunuhan). Iya betul (dibunuh orang tuanya),” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2025). 

Namun, Kukuh belum menjelaskan lebih lanjut mengenai motif pembunuhan ini. 

Hanya saja, kedua orangtua korban sudah ditangkap di wilayah Pantai Utara pada Rabu (8/1/2024) malam. 

“Pelaku sudah diamankan di Polda. Untuk lebih jelasnya, hubungi Humas Polda Metro Jaya,” ujar dia. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam menyampaikan, kasus ini tengah ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

Sejauh ini, pelaku masih dalam pemeriksaan intensif. 

Dia berjanji, pihaknya akan menyampaikan secara lengkap dalam jumpa pers. 

“Korban adalah gelandang atau anak jalanan ya,” ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis. 

Derita Korban

Penemuan jasad bocah malang tersebut berawal dari keterangan saksi mata bernama Jamal (44).

Ia mengaku melihat langsung detik-detik kedua orangtua korban meninggalkan jasad tersebut. 

"Lakinya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam," ungkap Jamal saat diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (7/1/2025). 

Sebelum jasad ditemukan, Jamal bersama rekannya sedang duduk di sebuah gubuk di tepi pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang. 

Ia mencurigai gerak-gerik ayah korban yang terlihat berjalan cepat sambil memanggul bocah terbungkus sarung menuju ruko kosong. 

Pada saat bersamaan, Jamal juga melihat ibu korban yang tampak mengintai situasi di luar ruko. 

"(Ibunya) tengok-tengok takut ada orang," kata Jamal. 

Setelah merasa situasi aman, ayah korban masuk ke dalam ruko untuk meletakkan anaknya yang diduga sudah meninggal. 

Sesaat kemudian, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi menuju arah Cibitung, Kabupaten Bekasi

Karena penasaran, Jamal mendekati ruko tersebut dan mengintip ke dalam dari balik rolling door, mendapati jasad bocah yang terbungkus sarung dengan posisi telentang di dekat wastafel. 

"Benar, (posisi jasad) di samping wastafel," imbuh dia. 

Jamal, yang sudah mengenal bocah tersebut, bercerita bocah itu baru seminggu tinggal di emperan ruko bersama kedua orangtuanya.

Setiap hari, bocah tersebut dipaksa mencari nafkah dengan membersihkan kaca mobil di persimpangan jalan Tol Bekasi Timur. 

“Dia kerjanya nyari duit di pinggir jalan, bersihin kaca mobil, kalau berangkat mereka nge-BM (menumpang) mobil,” ungkapnya.  

Luka-luka di Tubuh Korban

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisari Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, saat ditemukan korban dalam posisi telentang dan mengenakan celana panjang serta kaus berlengan pendek. 

"Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar. Terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki," ungkap Ade Ary.

Lebih lanjut, ia menambahkan, terdapat benjolan di bagian kepala tengah dan belakang, serta lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan. 

"Dari mulut korban mengeluarkan cairan," ujarnya. 

( TribunJakarta.com )

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved