1.400 Calhaj Asal Kudus Diproyeksikan Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 1.400-an jemaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Kudus diproyeksikan berangkat ke Tanah Suci pada keberangkatan haji 2025.

Saat ini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus sudah menyiapkan 90 persen dari jumlah Calhaj yang diperkirakan bisa berangkat haji tahun ini untuk menjalani serangkaian tes kesehatan.

70 persen di antaranya sudah selesai mengikuti tes kesehatan pada Desember 2024. Sementara 20 persen lainnya masih dalam proses tes kesehatan di pertengahan Januari ini.

Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Muhammad Ulin Nuha mengatakan, angka tersebut baru sebatas nama-nama yang masuk dalam kualifikasi keberangkatan haji tahun ini berdasarkan aplikasi pendaftaran/pelayanan haji.

Sementara kuota pasti yang nantinya bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini menunggu ditetapkan presiden.

Termasuk keputusan terkait biaya penyelenggaraan ibadah haji, baik secara total maupun besaran angka biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang harus dibayarkan masing-masing Calhaj.

"Kalau jumlah pastinya yang akan berangkat haji tahun ini menunggu penetapan dari pemerintah. Apakah nantinya ada penambahan kuota atau tidak, kami belum mendapatkan informasi.

Yang jelas, saat ini kami berinisiatif menyelenggarakan tes kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, 90 persen dari perkiraan jumlah kuota yang bisa berangkat dari Kudus," terangnya, Sabtu (11/1/2025).

Angka 90 persen diambil sebagai langkah persiapan bagi jemaah yang memiliki peluang besar berangkat tahun ini. Sementara sisanya menunggu penetapan dari pemerintah pusat.

Dia melanjutkan, rencana perjalanan haji tahun ini dimungkinkan pada 2 Mei 2025.

Inisiatif tes kesehatan dilakukan mengacu pada penyelenggaraan haji tahun sebelumnya yang mewajibkan istitoah sebagai syarat melakukan pelunasan. Sehingga persiapan haji di Kabupaten Kudus lebih terstruktur.

Sekaligus upaya antisipasi pelaksanaan tes kesehatan serentak agar tidak berjubel di fasilitas layanan kesehatan dalam waktu bersamaan.

Sementara itu, lanjut Ulin, mereka dari 1.400 Calhaj yang diproyeksikan bisa berangkat haji tahun ini juga sudah melaksanakan manasik haji melalui kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).

Selanjutnya tinggal menunggu arahan lebih lanjut terkait kelanjutan tahapan menuju proses pemberangkatan haji.

Diketahui bahwa daftar tunggu haji di Kabupaten Kudus saat ini mencapai kurang lebih 32 tahun. Angka tersebut bisa saja bertambah jika antusias masyarakat Kudus yang mendaftar haji meningkat. (SAM)