Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kelakuan Samsul Bahri Ngaku Jadi Korban Perampokan saat Leasing Mencoba Menarik Mobil

Samsul Bahri (34) menyampaikan permohonan maaf atas rekayasa kejadian perampokan yang dialaminya di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.com/Dok. Polres Pelalawan.
Samsul Bahri (34), pelaku rekayasa kejadian perampokan saat diamankan polisi di Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (10/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Kelakuan Samsul Bahri (34) seorang sopir travel mengaku jadi korban peristiwa perampokan.

Hal itu ia lakukan untuk menghindari kejara perusahaan leasing yang hendak menarik mobilnya.

Warga Kabupaten Pelalawan, Riau itu memang sudah nunggak cicilan mobil selama tiga bulan.

Setelah peristiwa itu ia kemudian membuat pernyataan permintaan maaf.

Baca juga: Perampok Minimarket di Tasikmalaya Mengaku Belajar dari Youtube, Ini Kronologinya

Baca juga: Tubuh Nurfadillah Penuh Lakban saat Keluar Toko Minta Tolong, Ia Sempat Disekap Perampok Bersenjata

"Nama saya Samsul Bahri, bekerja sebagai buruh atau sopir travel sehari-hari. Saya tinggal di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir."

"Dengan ini, saya menyatakan maaf kepada masyarakat luas atas kegaduhan yang saya buat," ucap Samsul dalam rekaman video yang diterima Kompas.com dari Polres Pelalawan, Minggu (12/1/2025).

Dia mengaku dirampok dan dibuang di dalam kebun sawit pada Jumat (10/1/2025).

Semua itu hanyalah rekayasa yang sengaja dibuat Samsul.

Setelah terungkap berbohong, Samsul kemudian diamankan polisi.

"Saya benar-benar meminta maaf. Minta maaf yang sedalam-dalamnya, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun," tutur Samsul.

Untuk diketahui, seorang pria bernama Samsul Bahri (34) diamankan polisi karena membuat laporan palsu tentang peristiwa perampokan yang dialaminya di Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (11/1/2025).

Pelaku yang diketahui bekerja sebagai sopir travel ini ternyata merekayasa kejadian perampokan untuk menghindari penarikan mobilnya.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Haryanto, saat dikonfirmasi menjelaskan, Samsul ditemukan warga dalam kondisi kaki dan tangannya terikat ke belakang di dalam kebun sawit di Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Jumat (10/1/2025).

Saat itu, Samsul tidak memakai baju dan hanya memakai celana pendek warna hitam.

Kepada polisi, Samsul mengaku telah dirampok di wilayah Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, dan mobilnya dibawa kabur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved